Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Cheetos Hingga Lays Absen 3 tahun, Indofood Pastikan Chitato dan Jetz Tetap Ada

Indofood akan memproduksi Chitato, Qtela, Chiki, dan Jetz setelah Cheetos, Lays dan Doritos dipastikan absen hingga tiga tahun mendatang.

18 Februari 2021 | 17.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lays, Cheetos dan Doritos. Foto/Instagram/fritolay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk. memastikan masih akan memproduksi makanan ringan seperti Chitato, Qtela, Chiki, dan Jetz setelah mengumumkan bahwa tiga merek lainnya, yakni Lays, Cheetos, dan Doritos bakal absen di pasaran hingga tiga tahun mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami akan terus memproduksi, menjual, dan mengembangkan merek-merek kami, seperti Chitato, Qtela, Chiki, dan Jetz, yang telah lama menjadi salah satu makanan ringan favorit masyarakat Indonesia,” ujar General Manager Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Stefanus Indrayana saat dihubungi Tempo pada Kamis, 18 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perusahaan sebelumnya mengumumkan bahwa tiga camilan yakni Lays, Cheetos, dan Doritos tidak akan lagi muncul di  pasaran mulai Agustus 2021. Stefanus menjelaskan sejak 17 Februari 2021, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk atau (ICBP) telah membeli seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) yang dimiliki oleh perusahaan afiliasi Pepsi Co.

Adapun IFL merupakan perusahaan patungan antara Pepsi Co dengan ICBP yang kemitraannya telah berlangsung selama 30 tahun terakhir. IFL, tutur Stefanus, akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk-produk makanan ringan dengan merek milik Pepsi Co di Indonesia.

Sebab, sesuai kesepakatan, Fritolay, Pepsi Co atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apa pun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama 3 tahun sejak Agustus 2021. Saat ini perusahaan masih memiliki waktu sekitar enam bulan untuk masa transisi.

Dalam keterangan resmi, Pepsi Co menyampaikan persetujuan atas penjualan saham minoritasnya di IFL oleh ICBP. “IFL akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan dan pendistribusian produk Pepsi Co di Indonesia pada Agustus 2021,” tulis Pepsi Co, Rabu, 17 Februari 2021.

Kendati tidak dapat bersaing dengan IFL selama tiga tahun sejak Agustus 2021, Pepsi Co menilai Indonesia memiliki prospek industri makanan ringan yang kuat dan akan terus menjadi bagian penting dari strategi pertumbuhan perseroan. Ke depannya, Pepsi Co akan terus menawarkan produk Quaker Oat di Indonesia dan berharap bisa kembali dengan produk lain.

Soal kabar berhenti produksinya camilan Lays, Doritos dan Cheetos di dalam negeri pada Agustus mendatang ini membuat heboh warganet. Di media sosial Twitter tercatat hingga berita ini diunggah, tagar Lays masuk dalam daftar trending topic atau viral terbanyak dibicarakan netizen dengan 33.600 cuitan. 

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput politik untuk kanal nasional.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus