Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk memfasilitasi transaksi pembayaran QR inbound lintas negara bagi wisatawan, pekerja, dan masyarakat dari Cina yang menggunakan dompet digital AliPay dan WeChat Pay pada merchant-merchant mitra di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CIMB Niaga menjadi bank yang dapat menerima transaksi pembayaran digital dari Alipay, dari sebelumnya hanya menerima izin untuk WeChat Pay. CIMB Niaga telah mempersiapkan fasilitas itu setelah melaporkan ke Bank Indonesia (BI).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini CIMB Niaga tercatat sebagai satu-satunya bank di Indonesia yang dapat melayani pembayaran dari dua dompet digital tersebut," kata Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi melalui siaran pers, Kamis, 3 November 2022.
Untuk merealisasikan fasilitas ini, CIMB Niaga kata Noviady telah menjalin kerja sama dengan Alipay.com Co.,Ltd selaku pemilik AliPay dan TenPay selaku pemilik aplikasi WeChat Pay, serta PT Arash Digital Rekadana dan Swiftpass Global Limited sebagai system integrator dan technical service provider.
"Layanan ini dapat dinikmati di merchant-merchant mitra CIMB Niaga yang tersebar di daerah wisata seperti Jakarta, Bali, Lombok, Manado, serta sejumlah bandara internasional. Kami berharap inisiatif ini dapat mendukung pengembangan industri pariwisata di Indonesia," ujar Noviady.
Implementasi transaksi AliPay dan WeChat Pay di merchant-merchant CIMB Niaga dilakukan dengan menggunakan QR Code pada alat penerima transaksi pembayaran CIMB Niaga. Alat tersebut seperti mesin electronic data capture (EDC) CIMB Niaga, Static QR (tent card dan sticker), maupun aplikasi yang diunduh di perangkat merchant.
"Adapun transaksi dilakukan dalam mata uang Rupiah sesuai jumlah yang telah disepakati pengguna dengan merchant," kata Noviady.
Aplikasi dompet digital AliPay dan WeChat Pay hanya dapat dimiliki oleh pengguna dari China dengan sumber dana dari rekening Kartu Debit dan Kartu Kredit yang diterbitkan di China.
Terhubungnya aplikasi ini ke CIMB Niaga, menurut Noviady akan memberikan kemudahan kepada pengguna karena tidak perlu menukarkan uang tunai dalam bentuk Rupiah atau membawa kartu debit maupun kartu kredit, sehingga lebih cepat dan aman.
Untuk memperluas ketersediaan layanan ini, Noviady memastikan bahwa CIMB Niaga akan meningkatkan sosialisasi dan akuisisi merchant, utamanya kepada para penyedia produk dan jasa terkait wisata seperti hotel, restoran, hingga pedagang souvenir.
“Dengan telah kembali normalnya aktivitas pariwisata di Indonesia dan tren meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia tahun ini, kami optimis transaksi dompet digital AliPay dan WeChat Pay di merchant CIMB Niaga akan terus meningkat," ucap dia.
Noviady mengklaim tersedianya fasilitas transaksi bagi pengguna AliPay dan WeChat Pay ini akan berkontribusi memberikan devisa bagi Indonesia sekaligus meningkatkan perekonomian bagi masyarakat di daerah wisata.
Baca: CIMB Niaga Bukukan Laba Rp 5 Triliun per Kuartal III-2022
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini