Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

Potensi Cuan Lahan Tambang NU dan Muhammadiyah

Kisah sukses KPC dan Arutmin bisa jadi gambaran keuntungan yang dapat diraup NU serta Muhammadiyah saat menggarap tambang batu bara.

8 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Tambang batubara yang dikelola PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Kutai Timur, Kalimantan Timur, 2007. Dok.TEMPO/ Lourentius EP
Perbesar
Tambang batubara yang dikelola PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Kutai Timur, Kalimantan Timur, 2007. Dok.TEMPO/ Lourentius EP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Belum ada keputusan ihwal lahan yang bakal digarap Muhammadiyah dan NU, tapi pemerintah menyebutkan dua lokasi yang berpotensi menjadi milik kedua organisasi kemasyarakatan keagamaan ini: lahan bekas PT Kaltim Prima Coal serta PT Arutmin Indonesia.

  • Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia Hendra Sinadia mengingatkan bahwa potensi keuntungan sebesar itu tak serta-merta bisa diraih, terutama oleh pemain baru pada awal masa operasinya.

  • Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia Gita Mahyarani pun menjelaskan bahwa butuh waktu untuk bisa mengantongi pendapatan dari tambang batu bara.

NAHDLATUL Ulama atau NU dan Muhammadiyah menyatakan minat mereka mengelola tambang batu bara di tengah kritik. Belum ada keputusan ihwal lahan yang bakal mereka garap, tapi pemerintah menyebutkan dua lokasi yang berpotensi menjadi milik kedua organisasi kemasyarakatan keagamaan ini: lahan bekas PT Kaltim Prima Coal serta PT Arutmin Indonesia. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Vindry Florentin

Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus