Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital sekarang orang sudah bisa dengan mudah berbelanja secara online maupun langsung datang ke toko. Dalam proses jual beli pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun dengan cara transfer dengan masing-masing bank yang dimiliki pembeli. Ini membuat orang menjadi lebih mudah untuk melakukan pembayaran, sehingga orang berbondong-bondong membuat akun rekening bank sendiri baik bank swasta atau bank pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembayaran dengan rekening dapat secara debit, kredit, atau transfer antar bank. Selain untuk berbelanja rekening juga digunakan untuk mengirim uang kepada orang lain ke alamat rekening mereka masing-masing. Dengan kata lain rekening bank memiliki fungsi untuk melakukan transfer uang, setor uang, dan juga untuk tarik tunai uang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi yang sering melakukan transaksi antar bank melalui ATM atau M-Banking pasti sudah familiar dengan tiga angka yang harus disertakan sebelum no rekening penerima. Apa sebenarnya kegunaan tiga angka tersebut saat melakukan transaksi?
Dikutip dari Outstanding Youth Indonesia ada beberapa fungsi kode bank tersebut
- Identitas bank
Tanpa menyertakan kode bank penerima transaksi tidak akan berhasil dilakukan. Kode bank yang digunakan setiap bank memiliki identifikasi. Kode tersebut merupakan identitas yang digunakan untuk membedakan bank satu dengan bank lainnya. Selain itu kode tersebut digunakan untuk menghindari kesalahan transaksi pada bank.
- Memudahkan transaksi
Kode bank menjadi salah satu hal yang memudahkan transkasi. Sebab kode bank tesebut akan membantu masing-masing pihak bank untuk mengetahui kewajiban pada saat transaksi antara 2 pihak.
Daftar Kode Bank
Berikut daftar kode masing-masing bank di Indonesia dikutip dari Bisnis.com
1. Bank BNI: 009
2. Bank BRI: 002
3. Bank BTN: 200
4. Bank Mandiri: 008
5. eks BRI Syariah: 422
6. eks BNI Syariah: 427
7. eks Mandiri Syariah: 451
8. Bank BCA: 014
9. Bank BCA Syariah: 536
10. Bank BTPN: 213
11. Bank Jenius BTPN: 213
12. Bank Bukopin: 441
13. Bank Bumi Arta: 076
14. Bank BII Maybank: 016
15. Bank BNP Paribas Indonesia: 057
16. Bank Buana Indonesia: 023
17. Bank Arta Niaga Kencana: 020
18. Bank Artha Graha: 037
19. Bank Capital Indonesia: 054
20. Bank Century/J Trust Indonesia: 095
21. Bank CIMB Niaga: 022
22. Bank CIMB Niaga Syariah: 022
23. Bank Commonwealth: 950
24. Bank Danamon: 011
25. Bank DBS Indonesia: 046
26. Bank Ekspor Indonesia: 003
27. Bank Lippo: 026
28. Bank Mandiri: 008
29. Bank Maspion: 157
30. Bank Mayapada: 097
31. Bank Mayora: 553
32. Bank Mega: 426
33. Bank MNC/Bumiputera: 458
34. Bank Muamalat: 147
35. Bank OCBC NISP: 028
36. Bank OCBC: 948
37. Bank Panin: 019
38. Bank Permata: 013
39. Bank Sinarmas: 153
40. Bank Standard Chartered: 050
41. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia: 045
42. Bank UOB Indonesia: 023
43. Bank Woori Indonesia: 068
44. Citibank: 031
YOLANDA AGNE
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.