Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Dagangan Gandeng Kemenkop UKM, Siap Gelontor Dana Rp 1,25 Miliar untuk Klaster Wirausaha Warung

Data Euromonitor pada 2021 menyebutkan, dari 3,61 juta ritel yang ada di Indonesia 3,57 juta di antaranya berbentuk toko atau warung tradisional itu.

12 Agustus 2023 | 08.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi penjual alat kue di Lantai Semi Basement Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Rabu 24 Juli 2019. Tempo/Silvy Riana Putri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - UMKM toko atau warung tradisional menjadi salah satu kekuatan ekonomi rakyat paling riil dan sangat berpotensi memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan ekonomi nasional. Bahkan berdasarkan data Euromonitor pada 2021, dari 3,61 juta ritel yang ada di Indonesia 3,57 juta di antaranya berbentuk toko atau warung tradisional itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, akses pembiayaan menjadi kendala bagi beberapa UMKM warung untuk berkembang, dikarenakan mereka tidak memiliki agunan untuk mengajukan pembiayaan usaha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu mengemuka dalam kegiatan Kelas Akselerasi Pembiayaan Berbasis Klaster Wirausaha Warung di Solo Techno Park, bertepatan dengan  peringatan Hari UMKM Nasional 2023 yang dilangsungkan Jumat, 11 Agustus 2023.  

Dalam kesempatan itu, Vice Presiden of Business Development Dagangan Wismaya Adi mengemukakan, peran serta bimbingan dari pemerintah dan pihak-pihak terkait diperlukan untuk memperkuat pelaku UMKM itu melalui berbagai sinergi dan kolaborasi. Sinergi dari ketiga pihak dibutuhkan agar memperkuat ekosistem UMKM naik kelas dan memiliki bisnis berkelanjutan dengan memperkenalkan akses pembiayaan untuk modal usaha mikro.

"Sebagai komitmen Dagangan dalam memberdayakan UMKM, terutama warung tradisional di pedesaan, fokus utama Dagangan adalah memperkuat Komunitas Sobat Dagangan yang merupakan wadah untuk berkoneksi antarpemilik usaha warung sehingga mereka dapat mengembangkan usaha dan bersama bergerak maju dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan," ungkap Wismaya.

Ia menambahkan Komunitas Sobat Dagangan menjadi pilar ekosistem UMKM warung yang memiliki ikatan kuat dan kepercayaan penuh terhadap layanan yang diberikan oleh Dagangan sebagai platform rural commerce yang bergerak di bidang supplier barang konsumsi dan kebutuhan sehari-hari bagi warung di pedesaan.

Selanjutnya: Oleh karena itu, Dagangan secara berkelanjutan....

Oleh karena itu, Dagangan secara berkelanjutan mengembangkan ekosistem rural commerce yang terintegrasi dan bersinergi dengan mitra-mitra terkait, termasuk dari sektor pemerintah dan institusi keuangan untuk memberdayakan UMKM. 

"Sebagai aksi nyata kolaborasi antara Dagangan dengan pemerintah, Dagangan didukung penuh oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dalam memfasilitasi pemberdayaan ekosistem berbasis klaster wirausaha melalui program edukasi dan fasilitas akses pembiayaan bagi UMKM di Solo Raya," katanya.

Selain Kemenkop UKM, Wismaya mengatakan Dagangan turut menggandeng mitra platform penyalur pembiayaan digital Investree dan mitra keuangan lainnya dengan memberikan akses pembiayaan yang luas melalui penyaluran modal usaha untuk wirausaha warung di pedesaan yang tergabung dalam Komunitas Sobat Dagangan. Dagangan menyadari bahwa UMKM warung memiliki tantangan dan kendala dalam mengajukan pembiayaan untuk modal usaha.

"Untuk itu sebagai fasilitator dalam memperkuat ekosistem UMKM kami menghubungkan mereka dengan mitra keuangan salah satunya Investree serta memfasilitasi kedua pihak dalam proses penyaluran modal usaha melalui Program WiraDana (Wirausaha Berdana)," tuturnya. 

Nantinya, lanjut dia, pengguna aplikasi Dagangan dapat langsung membeli stok kebutuhan warung lewat aplikasi Dagangan, kemudian memilih pembayaran secara tempo dengan memanfaatkan pembiayaan modal usaha mikro dari Investree dan mitra keuangan lainnya.

Melalui kolaborasi itu, pembiayaan dengan total Rp1,25 miliar akan disalurkan kepada UMKM warung di pedesaan oleh Dagangan dengan menggandeng mitra-mitra keuangan, seperti Investree dan Julo. "Ke depan, akan bertambah mitra keuangan lainnya," ucap dia. 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus