Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Debat Capres, Prabowo Punya 18 Program Kerja Pertahanan dan Keamanan

Debat ketiga pemilihan presiden atau Pilpres 2024 akan digelar malam ini Ahad, 7 Januari 2024. Prabowo punya 18 program pertahanan dan keamanan.

7 Januari 2024 | 11.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (tengah) saat menghadiri diskusi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2023. Prabowo Subianto menghadiri diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) jelang Hari Pers Nasional (HPN). TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Debat ketiga pemilihan presiden atau Pilpres 2024 akan digelar malam ini Ahad, 7 Januari 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada pukul 19.00 WIB. Tema debat secara keseluruhan dalam debat ketiga Pilpres 2024 adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Debat ketiga ini diikuti oleh tiga kandidat calon presiden atau Capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Berdasarkan tema debat tersebut, khususnya mengenai pertahanan dan keamanan, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memiliki 18 program kerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Program kerja tersebut tercantum dalam Asta Cita 2 dengan judul ‘Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru”.

“Negara yang kuat adalah negara yang memiliki sistem pertahanan keamanan negara yang baik yang dapat melindungi dan menjamin kedamaian di dalam wilayah negara kesatuan,” demikian tertulis dalam dokumen visi misi Prabowo, dikutip Ahad.

Adapun program kerja khusus untuk sistem pertahanan dan keamanan negara yakni sebagai berikut:

  1. Meningkatkan jumlah anggaran pertahanan secara bertahap untuk memenuhi kekuatan optimal dan melakukan modernisasi Alat Utama Sistem Senjata atau Alutsista TNI.
  2. Mempercepat peningkatan kemampuan industri strategis nasional dalam memenuhi kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata bagi TNI/Polri. 
  3. Memperkuat konsep dan praktik wawasan Nusantara bagi seluruh rakyat Indonesia dan memperkuat Komponen Cadangan. 
  4. Melakukan sinergi pendekatan sejarah, budaya, kearifan lokal, dan sosial ekonomi di daerah- daerah yang rawan konflik serta rentan isu separatisme. 
  5. Meningkatkan konektivitas dan keamanan teknologi informasi telekomunikasi dari ancaman siber dengan memperkuat kapabilitas badan pertahanan siber. 
  6. Melanjutkan program penguatan postur pertahanan dengan konsep optimum essential force dalam rangka meningkatkan efektivitas menjaga kedaulatan NKRI. 
  7. Mencegah aksi terorisme dan radikalisme dengan reformasi sektor keamanan, pembenahan regulasi keamanan, reorientasi pendidikan aparat penegak hukum, dan melakukan kampanye sosial-kultural secara menyeluruh. 
  8. Memperkuat sinergi antar instrumen pertahanan dan keamanan dalam pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme. 
  9. Memperkuat kehadiran TNI di daerah perbatasan dan pulau terluar. 
  10. Meningkatkan profesionalisme pengadaan, kemampuan transfer teknologi, profesionalisme prajurit dengan mendayagunakan sebesar mungkin kapasitas industri strategis dalam negeri. 
  11. Memastikan frekuensi publik dimanfaatkan sebagai akses informasi yang objektif dan kredibel untuk meningkatkan kesatuan antar warga. 
  12. Mengembalikan wibawa politik luar negeri Indonesia sebagai negara yang besar dan berdaulat di mata masyarakat internasional. 
  13. Menjalankan strategi smart diplomacy dalam menjamin kebutuhan dan kesatuan negara Republik Indonesia. 
  14. Meningkatkan layanan perlindungan terhadap seluruh warga negara Indonesia di luar negeri. 
  15. Memperkuat strategi diplomasi maritim untuk meneguhkan kedaulatan dan meningkatkan keamanan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 
  16. Memperkuat dukungan diplomasi terhadap upaya kemerdekaan dan kedaulatan Palestina antara lain dengan memperjuangkan pembukaan KBRI di Palestina. 
  17. Melanjutkan peran aktif dalam menciptakan perdamaian dunia dalam forum-forum bilateral maupun multilateral sesuai amanat konstitusi.
  18. Memantapkan supremasi dan kepemimpinan Indonesia di tingkat global di tengah dinamika geopolitik internasional melalui diplomasi yang berdasarkan atas asas bebas-aktif.

Adapun sebelumnya, debat perdana telah berlangsung pada Selasa, 12 Desember 2023. Debat tersebut dikhususkan untuk para ketiga Capres. Debat perdana itu mengangkat topik Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga. 

Kemudian debat Capres-Cawapres 2024 kedua digelar pada Jumat, 22 Desember 2023 yang dikhususkan untuk para Cawapres. Dalam debat kedua, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD saling adu gagasan tentang isu Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

Catatan redaksi: Judul berita ini mengalami perubahan. Semula tertulis "16 Program Kerja", kami perbaiki menjadi "18 Program Kerja". Kami minta maaf atas kesalahan tersebut.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus