Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Jembatan Kalikuto Batang yang menghubungkan tol fungsional Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dibuka siang ini, Rabu, 13 Juni 2018. Arus lalu lintas diberlakukan searah menuju timur hingga H+2 Lebaran.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam pembukaan jembatan tersebut melintas menggunakan truk roda 12. Konstruksi sementara jembatan yang dilintasi mengenakan besi baja dengan lebar 4 meter. Jembatan tersebut dilintasi dengan konsep yang sedikit diubah pada besi gantung.
Baca juga: Sore Ini Jembatan Kalikuto Dibuka Menhub dan Menteri PUPR
"Kita siagakan ini untuk satu lajur, kalau antrean panjang dibuka 2 lajur. Karena arusnya kecil dari Timur, maka dibuka 2 lajur. (Secara keseluruhan) tol fungsional dibuka 2 lajur dan searah," ujar Basuki dalam peresmian jembatan tersebut, Rabu 13 Juni 2018.
Basuki mengatakan, jembatan tol fungsional atau darurat tersebut dibuka 24 jam. Rencananya, pasca dibuka untuk arus mudik dan arus balik, Kementerian PUPR akan menyelesaikan Jembatan Kalikuto sesuai target pada 5 Oktober 2018.
Simak pula: Menhub: Jembatan Kalikuto Bisa Dilalui Pemudik Hari Ini
"Akhir 2018 semua Trans Jawa akan dioperasionalkan. Ini (tol fungsional) bukan keterpaksaan, semua tetep memperhatikan safety factor yang diutamakan," kata Basuki.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono mengatakan, pihaknya menargetkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas seminimal mungkin. Pembukaan ruas tol fungsional menjadi salah satu instrumen untuk mengurai kemacetan yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
"Tidak ada persinggungan arus satu dan lainnya. Ini tetep disiagakan. Di sini satu lajur, kalau anteran panjang bisa juga buka (2 lajur)," ujar Condro.
Direktur Operasi II Waskita Karya, Bambang Rianto mengatakan, jembatan Kalikuto dibuka untuk Lebaran hingga 24 Juni. Pada Senin 18 Juni jembatan akan di balik arah. Pasca difungsionalkan, Waskita Karya akan merekonstruksi jembatan sesuai target Menteri PUPR yakni pada Oktober.
"Saat akan membuka untuk fungsional, kita mendesain bagaimana mentransfer konstruksi yang fix ke dalam konstruksi temporer. Panjang jembatan ini 164 meter. Pembagiannya ujung 32 meter dan 32 meter, sementara bentang tengah 100 meter," ujar Bambang.
Pada lengkung Jembatan Kalikuto sepanjang 100 meter bisa dilintasi beban maksimal 16 ton. Hal itu dia lakukan dengan tahapan loading test menggunakan eskavator dengan hasil beban maksimal 16 ton.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Satu mobil bisa maksimal 4 ton. Kalau jembatan sementara menggunakan baja. Setelah selesai arus balik, jembatan kami copot dan diganti dengan konstruksi beton. Perombakan akan dilakukan setelah 24 Juni dengan target penyelesaian paling lama September, sehingga Oktober bisa beroperasi," kata Bambang soal Jembatan Kalikuto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini