Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
PT ARSynergy NiX Indonesia meluncurkan produk inovasi liquefied petroleum gas (LPG) atau elpiji bernama ArsyGas.
Ketahanan energi masih rentan lantaran hanya 20 persen produksi elpiji yang berasal dari dalam negeri.
Elpiji ArsyGas masuk ke segmen masuk ke segmen bisnis untuk melengkapi pasar penjualan gas elpiji.
PT ARSynergy NiX Indonesia meluncurkan produk inovasi liquefied petroleum gas (LPG) atau elpiji bernama ArsyGas dengan kemasan tabung ukuran 50 kilogram dan 12 kilogram. Produk ini telah didistribusikan di Jawa dan Bali selama sembilan bulan terakhir. ArsyGas dirancang menjadi elpiji yang bisa memenuhi kebutuhan energi untuk bisnis hotel, restoran, kafe, mal, peternakan, perkebunan, serta industri lain dengan standar keamanan yang tinggi.
Memanfaatkan teknologi Internet of things (IoT) dan radio frequency identification (RFID), ArsyGas memastikan setiap tabung memiliki isi yang sesuai dan aman. ArsyGas menerapkan sistem "Datang Timbang Pulang Timbang" sehingga pelanggan hanya membayar sesuai jumlah elpiji yang digunakan plus sistem Gasback yang memungkinkan pengguna mendapatkan kompensasi untuk sisa gas dalam tabung.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo