Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Divestasi Saham Vale Indonesia Rampung, Harga Rp 3.050 Per Saham

Divestasi Vale Indonesia sah terlaksana. MIND ID menebus saham di harga Rp 3050 per saham. MIND ID jadi pemegang saham mayoritas.

26 Februari 2024 | 17.24 WIB

Empat unik kendaraan menumpahkan slag nikel di areal pembuangan milik PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat 28 Juli 2023. Smelter PT VALE Indonesia Tbk di Kabupaten Luwu Timur mampu memproduksi kurang lebih 240 ton nikel per hari dan saat ini sedang menggarap tiga proyek besar smelter di tiga lokasi yaitu Sorowako, Bahodopi dan Pomalaa dengan total investasi sekitar Rp134,3 triliun. ANTARA FOTO/jojon
Perbesar
Empat unik kendaraan menumpahkan slag nikel di areal pembuangan milik PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat 28 Juli 2023. Smelter PT VALE Indonesia Tbk di Kabupaten Luwu Timur mampu memproduksi kurang lebih 240 ton nikel per hari dan saat ini sedang menggarap tiga proyek besar smelter di tiga lokasi yaitu Sorowako, Bahodopi dan Pomalaa dengan total investasi sekitar Rp134,3 triliun. ANTARA FOTO/jojon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk resmi menjual 14 persen sahamnya pada MIND ID dengan nilai Rp 3.050 per lembar. Aksi korporasi ini melengkapi kewajiban perusahaan nikel ini untuk divestasi saham sebesar 51 persen sebagai syarat perpanjangan izin mereka yang akan habis pada 2025 mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penandatangan jual beli saham tersebut berlangsung di Hotel Pullman, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. Acara tersebut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari ini dari perjalanan panjang beberapa tahun, kita akan tandai pemerintah jadi pemilik terbesar di Vale Indonesia," ujar Luhut. 

Selain Luhut, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir ikut menyaksikan penandatanganan kesepakatan divestasi ini. Hadir pula Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dadan Kusdiana, serta Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban. 

Saham yang dilepas sebanyak 1.391.087.420 lembar, berasal dari pelepasan saham Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining (SMM) secara proporsional. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo belum mengungkapkan besaran pengurangan sama dari kedua perusahaan tersebut.

"Nanti akan kita sampaikan di bursa," tuturnya. 

VCL dan SMM awalnya menguasai 43,79 persen dan 15,03 persen. Sementara itu, porsi kepemilikan saham MIND ID menjadi 34 persen usai divestasi ini. 

Divestasi saham merupakan syarat perpanjangan operasi Vale Indonesia yang bakal berakhir pada Desember 2025 nanti. Sebelumnya perusahaan sudah melepaskan 20 persen saham ke publik sebagai bagian dari kewajiban penyerahan saham ke negara, dan 20 persen lagi ke MIND ID sebagai perwakilan pemerintah Indonesia. Luhut meminta agar usai kesepakatan divestasi ini, segera diteken keputusan untuk memperpanjang operasi Vale.

"Saya berharap urusan IUPK (izin usaha pertambangan khusus) bisa diselesaikan minggu ini," katanya. 

VINDRY FLORENTIN

Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus