Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Dugaan Bocor Data BPJS Kesehatan, BSSN: Investigasi Masih Dilakukan

BSSN hingga saat ini masih menyelidiki dugaan bocornya data pengguna BPJS Kesehatan

5 Juni 2021 | 17.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas melayani peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kantor Cabang Jakarta Pusat, Jumat 28 Mei 2021. BPJS Kesehatan saat ini telah membuat laporan ke Bareskim Polri terkait dugaan kebocoran dan penjualan data 279 juta WNI oleh akun bernama Kotz di Raid Forums, raidforums.com. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hingga saat ini masih menyelidiki dugaan bocornya data pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang terkuak Mei lalu.

"Investigasi masih dilakukan," kata juru bicara BSSN Anton Setiawan saat dihubungi ANTARA, Sabtu 5 Juni 2021. 

Menurut Anton, saat ini BSSN menunggu hasil penyelidikan dan verifikasi dari tim BPJS Kesehatan.

Data 279 juta pengguna BPJS Kesehatan diduga bocor pada Mei lalu dan diperdagangkan di situs gelap RaidForums. Peretas mengklaim 20 data tersebut memiliki foto.

Peretas juga mengklaim mengantongi satu juta sampel data yang bisa diunduh secara gratis.

Data yang diklaim peretas berisi nomor Kartu Tanda Penduduk, nomor telepon, alamat rumah, gaji, dan alamat email.

Setelah kejadian tersebut, BPJS Kesehatan berkoordinasi dengan BSSN, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Polri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk menyelidiki dugaan data bocor ini.

Pada Selasa pekan lalu, BPJS menyatakan masih menyelidiki dugaan data bocor dan penelusuran jejak digital, sambil berusaha mencegah gangguan keamanan data lebih lanjut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti pada Mei lalu mengatakan lembaga tersebut sudah mengaplikasikan standar internasional sistem manajemen keamanan informasi ISO 27001.

Ghufron juga menegaskan BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

BPJS Kesehatan juga melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri karena dugaan terdapat peretasan.

Kementerian Kominfo beberapa waktu lalu memblokir situs RaidForums karena menyebarkan konten yang tidak sesuai dengan peraturan di Indonesia dan tautan yang digunakan untuk menyebarkan data BPJS Kesehatan yang diduga bocor, yaitu anonfiles.com, bayfiles.com, dan mega.nz.

Kominfo dan BPJS Kesehatan belum menginformasikan lagi perkembangan penyelidikan kasus ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus