Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengenali karakteristik calon pembeli atau buyer sangat diperlukan dalam dunia ekspor. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap beberapa karakteristik buyer India, apa saja?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Dalam dunia ekspor, mengetahui karakteristik calon pembeli (buyer) yang kamu hadapi merupakan salah satu faktor yang penting," tulis Kemendag dalam unggahannya di Instagram resminya, Rabu, 19 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut adalah beberapak karakteristik buyer India menurut Kemendag:
- Melakukan pendekatan secara kekeluargaan;
- Menjaga kepercayaan dalam hubungan kerja;
- Melakukan pendekatan dengan key player India yang berhubungan dengan kebudayaan;
- Memperhatikan komunikasi tidak langsung (body language);
- Memahami prinsip value for money di India.
Lantas, apa saja yang bisa diekspor ke India? Dikutip dari laman ppejp.kemendag.go.id, ada 10 produk unggulan Indonesia dan beberapa di antaranya telah diekspor ke India, yakni kopi, minyak kelapa sawit, kakao, dan komponen kendaraan bermotor.
Sedangkan 10 produk potensial Indonesia dengan negara tujuan ekspor India adalah obat-obatan herbal, produk kulit, minyak nabati, dan peralatan medis.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.