Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan holding BUMN aviasi dan pariwisata InJourney menetapkan Wendo Asrul Rose sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atau Plt. Dirut AP II.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wendo Asrul Rose sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi AP II. Terhitung 17 November 2023, dia menggantikan Muhammad Awaluddin yang telah menjabat Direktur Utama AP II sejak 2016.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ini sesuai dengan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor : SK-311/MBU/2023 dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia Selaku Para Pemegang Saham PT Angkasa Pura II, nomor : KEP.INJ.01/23/11/2023/A.0083.
“Terima kasih kepada Bapak Muhammad Awaluddin atas pengabdian dan dedikasinya yang telah diberikan untuk memajukan AP II," kata SVP of Corporate Secretary InJourney Nugdha Achadie dalam keterangan resminya pada Jumat, 17 November 2023.
Sementara itu, Muhammad Awaluddin juga berterima kasih kepada Kementerian BUMN dan InJourney. Selain itu, dia juga berterima kasih kepada seluruh karyawan AP II.
"Saya doakan AP II akan semakin maju untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan memperkuat konektivitas penerbangan nasional," ucap Awaluddin.
Berikut jajaran Direksi AP II:
- Plt Direktur Utama: Wendo Asrul Rose
- Direktur Operasi: Wendo Asrul Rose
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Hilda Savitri
- Direktur Komersial dan Pelayanan: Mohammad Rizal Pahlevi
- Direktur Human Capital: Ajar Setiadi
- Direktur Teknik: Agus Wialdi
Saat ini, Angkasa Pura II mengelola 20 bandara. Dua puluh bandara itu meliputi Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Deli Serdang), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), dan Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang).
Berikutnya adalah Bandara Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA