JAWA BARAT agaknya akan tampil sebagai provinsi nomor satu dalam bidang industri. Batam yang padat industri itu pun masih kalah dari Jawa Barat. Lagi pula, keunggulan industri di tanah Pasundan itu sudah dicanangkan oleh Presiden Soeharto tatkala meresmikan pembukaan pameran ''Industrial Development Bandung '93'', Senin pekan lalu. Pameran ini mengambil areal seluas satu hektare di kawasan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, dan berlangsung sampai Ahad pekan ini. Menurut Presiden, di Ja-Bar ada bermacam pabrik, mulai dari yang kecil, sedang, sampai besar. Demikian pula teknologinya, mulai dari teknologi sederhana sampai teknologi tinggi. Dan jangan lupa, sekitar 70% industri tekstil Indonesia ada di Ja- Bar. ''Semua itu menandakan bahwa kelak Jawa Barat akan menjadi salah satu pusat industri penting di Tanah Air,'' kata Pak Harto. Pameran berbiaya Rp 700 juta ini terhitung terbesar di Indonesia selain di Jakarta. Sedikitnya 140 peserta, yang mewakili golongan industri kecil, sedang, dan besar, menggelar hasilnya. Dari industri kecil tampak kerajinan keramik Plered, sedangkan industri besar, siapa lagi kalau bukan produsen pesawat terbang IPTN. Sekitar 10.000 orang setiap hari keluar-masuk 140 stan. Ramai sekali, memang. Kebanyakan pengujung melakukan transaksi di stan industri kecil. Namun, tak urung Ketua Penyelanggara Pameran, Herman Wiriadipoera dari PT Napindo Mediapratama, memperkirakan selama pameran akan terjadi transaksi sampai Rp 20 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini