Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Gubernur BI: Bom Kampung Melayu Tak Pengaruhi Ekonomi Indonesia  

Menurut Bank Indonesia, pelemahan rupiah beberapa hari terakhir dipengaruhi menguatnya dolar Amerika Serikat. Bukan karena teror bom Kampung Melayu.

30 Mei 2017 | 14.58 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Perbesar
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo. ANTARA/Widodo S. Jusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyatakan bahwa serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, tidak berpengaruh terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Menurut dia, pelemahan rupiah beberapa hari terakhir dipengaruhi oleh menguatnya dolar Amerika Serikat.

"Saya lihat tidak berdampak. Rupiah melemah lebih karena di pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan ketenagakerjaan di AS bagus dan membuat dolar AS menguat dibandingkan mata uang lain," kata Agus dalam acara buka bersama di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Senin, 29 Mei 2017.

Baca: Jasad Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu Diambil Keluarga Sore Ini

Agus menyatakan keprihatinannya atas pengeboman di Kampung Melayu tersebut. Namun, Agus menegaskan bahwa serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu itu tidak berdampak terhadap pasar uang Indonesia. "Tidak berpengaruh," ujar Agus menambahkan.

Pada 24 Mei lalu , serangan bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu. Menurut saksi mata, terjadi dua ledakan dalam peristiwa tersebut. Kedua bom tersebut meledak di dekat toilet halte bus Transjakarta Kampung Melayu yang ada di terminal itu.

Simak: 9 Fakta Teror Bom Kampung Melayu

Menurut aparat kepolisian, terdapat 11 korban yang terluka akibat serangan bom bunuh diri tersebut. Adapun korban tewas berjumlah lima orang. Tiga diantara korban tewas tersebut adalah polisi. Sementara itu, dua korban tewas lainnya adalah pelaku bom bunuh diri.

ANGELINA ANJAR SAWITRI


Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung




Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wawan Priyanto

Wawan Priyanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus