Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal mengganti Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dengan Brian Yuliarto pada sore ini, Rabu, 19 Februari 2025. Pelantikan tersebut dikabarkan akan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 15.30 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Desas-desus reshuffle dalam Kabinet Merah Putih muncul setelah Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menuntut pencopotan menteri-menteri berkinerja buruk dalam aksi Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Isu itu juga bertepatan dengan agenda Presiden yang akan melantik beberapa kepala lembaga, antara lain Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Rabu, 19 Februari 2025. Namun, ketika dikonfirmasi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya tidak membantah atau membenarkan kabar reshuffle menteri.
“Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat,” kata Teddy melalui pesan tertulis, Rabu, 19 Februari 2025. Lantas, berapa harta kekayaan Brian Yuliarto, kandidat Mendiktisaintek baru?
Harta Kekayaan Brian Yuliarto
Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) yang diunggah di laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Brian terpantau pertama kali menyampaikan jumlah hartanya ketika menjabat sebagai Ketua Program Studi Sarjana Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB), yaitu Rp14.679.200.000 per 31 Desember 2018.
Kemudian, dia kembali menyerahkan LHKPN setelah naik jabatannya menjadi Dekan di Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB. Total kekayaannya selama tiga tahun berturut-turut masing-masing sebesar Rp 16.811.200.000 per 29 Agustus 2020, Rp17.610.200.000 per 31 Desember 2021, dan Rp 18.078.600.000 per 31 Desember 2022.
Adapun LHKPN terakhir yang dilaporkan Brian, yaitu pada 29 Maret 2024 dengan jumlah Rp18.640.600.000. Berikut rinciannya:
- Tanah dan bangunan: Rp18.075.000.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp170.000.000.
- Harta bergerak lainnya: Rp235.600.000.
- Surat berharga: -
- Kas dan setara kas: Rp160.000.000.
- Harta lainnya: -
- Utang: -
Dalam laporannya, Brian mengaku mempunyai delapan bidang tanah dan/atau bangunan, yang berasal dari hasil sendiri hingga hibah tanpa akta. Aset properti tersebut tersebar di Bandung, Bekasi, Karawang, dan Kendal, dengan luas berkisar antara 70 hingga 3.560 meter persegi.
Selain itu, dia hanya memiliki satu unit alat transportasi, yaitu mobil Honda CR-V 1.5 TC CVT CKD (2018). Dalam LHKPN-nya, dia menyatakan tidak menyimpan surat berharga dan tidak menanggung utang.
Daftar Aset Properti Milik Brian Yuliarto
Berikut rincian tanah dan bangunan milik Brian Yuliarto:
- Tanah dan bangunan seluas 126/150 meter persegi di Kota Bandung, Jawa Barat dari hibah tanpa akta senilai Rp1.850.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 338/338 meter persegi di Kabupaten/Kota Bandung dari hibah tanpa akta senilai Rp2.250.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 153/110 meter persegi di Kabupaten/Kota Bandung dari hasil sendiri senilai Rp1.450.000.000.
- Tanah seluas 70 meter persegi di Kabupaten/Kota Bandung dari hasil sendiri senilai Rp190.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 647/217 meter persegi di Kabupaten/Kota Bandung dari hibah tanpa akta senilai Rp7.750.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 420/110 meter persegi di Kota Bekasi, Jawa Barat dari hibah tanpa akta senilai Rp3.500.000.000.
- Tanah seluas 3.560 meter persegi di Kabupaten/Kota Karawang, Jawa Barat dari hasil sendiri senilai Rp260.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 450/200 meter persegi di Kabupaten/Kota Kendal, Jawa Tengah dari hasil sendiri senilai Rp825.000.000.
Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Profil Brian Yuliarto, Calon Pengganti Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro