Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Indonesia akan menerbitkan promes di pasar uang Eropa. Sebagai upaya mencari pinjaman yang lebih menghemat dari cara mengutang biasa. Bunganya tidak lebih tinggi dari bunga antar bank di London. (eb)

6 April 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEMERINTAH akan menerbitkan surat pernyataan utang di pasar uang Eropa (Euronotes) untuk menghimpun dana US$ 400 juta. Sedikitnya sembilan bank di Hong Kong, menurut Asian Wall Street Journal pekan lalu, diminta jasa baiknya untuk merancang penerbitan promes itu. Tingkat bunga promes berjangka 10 tahun itu diperkirakan tidak akan lebih tinggi dari 0,125% di atas tingkat bunga antarbank di London (Libor). Dibandingkan dengan cara mengutang biasa, usaha mencari pinjaman dengan menerbitkan promes tadi diduga akan bisa menghemat pengeluaran untuk membayar bunga 0,375 % sampai 0,5%. Selain lebih murah, promes itu juga bisa diperdagangkan di antara para pemilik uang hingga memungkinkan terbukanya sumber dana baru. Pada tahun 1983, pemerintah pernah menerbitkan promes dengan bunga mengambang (loating rate notes) sebesar US$ 250 juta, tapi hanya mendapat sambutan hangat-hangat tahi ayam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus