Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Tubuh gabungan koperasi batik Indonesia sedang krisis. Beberapa pabrik di daerah mandek total. Untuk menutup beban, GKBI akan menjual seluruh kekayaannya yang tak berproduktif. (eb)

6 April 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TUBUH gabungan koperasi batik itu, GKBI, semakin miring. Bahkan, menurut salah seorang manajernya, "krisis manajemen sudah mencapai puncaknya". Kewajiban segera koperasi itu, tahun ini, memang berat: Rp 18 milyar. Dan itu hendak ditutupnya dengan menjual kekayaan yang tak produktif. Minggu lalu, mes GKBI di Jalan Senopati, Jakarta, sudah diambil alih pemiliknya yang baru, yang membayar Rp 800 juta. Toko-toko batik di Semarang dan Surabaya sudah lebih dulu dilepas kepada bank. Sedangkan perumahan karyawan di Setiabudi, Jakarta, sudah ditawarkan dengan harga Rp 6 milyar. Bahkan kantor pusatnya di Semanggi, gedung bertingkat yang diresmikan Bung Hatta pada 1959, sudah pula dicarikan pembeli yang berani menawar Rp 71/2 milyar--Rp 8 milyar. Usaha koperasi itu memang lagi payah. Pabrik pakaian jadinya di Bogor mandek total, pabrik pemintalannya di Plumbon (Cirebon) hanya mampu terima upahan, dan pabrik morinya di Medari (Yogya) senen-keinis - beberapa hari lalu bahkan sempat berhenti produksi karena tak mampu menebus bahan baku. Yang masih berjalan yang tidak dikelola koperasi sendiri: Primatexco di Pekalongan (patungan dengan Jepang) dan Primissima di Yogya (patungan dengan pemerintah).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus