PUSAT Listrik Tenaga Air (PLTA) Mrica di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang kena gunting penjadwalan kembali tahun lalu, bakal dilanjutkan pembangunannya. Dari Stockholm, Swedia, pekan lalu diberitakan bahwa Skanska Cementgjuteriet AB, salah satu anggota konsorsium Sabcon, kontraktor utama proyek itu, sedang berunding dengan para pejabat Jakarta. Menurut Skanska, nilai kontrak proyek US$ 258 juta itu untuk sementara tidak berubah hanya berbagai biaya jelas akan naik dibandingkan dengan angka-angka 1982. Sebagai kontraktor utama, Sabcon bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan sipil, listrik, dan mesin, yang akan menghasilkan listrik 180 megawatt. Dia juga bertanggung jawab membangun dam sepanjang 180 meter. Tapi, ketika Juli 1983 pembangunannya dihentikan, kontraktor utama itu baru menyclesaikan pekerjaan penguatan 13 jembatan dan perbaikan jalan 100 km dari Cilacap sampai Mrica, yang akan dilalui berbagai kendaraan beratnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini