Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, masyarakat lebih memilih berbelanja secara online. Kondisi ini membuat jasa pengiriman semakin dibutuhkan. Perusahaan ekspedisi pun mulai bermunculan seiring dengan meningkatnya minat masyarakat berbelanja online.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekspedisi yaitu pengiriman surat, barang, dan sebagainya, atau perusahaan pengangkutan barang. Pengiriman ini dilakukan baik melalui jalur darat, laut dan udara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip dari laman Lion Parcel, setiap perusahaan ekspedisi memiliki peraturan atau prosedur yang berbeda-beda. Prosedur yang cukup rumit biasanya akan mengirimkan barang lebih aman. Namun prosedur yang mudah tidak menutup kemungkinan juga untuk memberikan pelayanan yang memuaskan.
Untuk menjalankan usaha ini, hal pertama yang perlu disiapkan adalah gudang. Gudang memiliki peran penting agar barang yang diterima jasa ekspedisi bisa didata dengan baik. Selain itu, gudang juga memiliki fungsi sebagai terminal konsolidasi yaitu titik khusus di mana beragam jenis produk dari beberapa lokasi produksi dikumpulkan.
Pola Kerja Perusahaan Ekspedisi
Mengutip dari laman Antara Logistic, cara kerja dalam perusahaan ekspedisi biasanya akan dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu :
1. Barang yang akan dikirimkan
Pertama, barang yang dikirim tentu saja tidak melanggar hukum dan sudah sesuai dengan peraturan perusahaan.
2. Packing
Jenis dan kekuatan packing akan begitu berpengaruh terhadap barang yang akan dikirim. Selain itu, packing untuk jenis barang seperti pecah belah, cairan, makanan dan sebagainya juga harus diperhatikan karena ada beberapa jasa pengiriman yang tidak mau menerima barang tersebut jika packingnya tidak kuat.
3. Mengurus surat-surat
Surat-surat yang dimaksud adalah untuk administrasi dan bea cukai pada pihak yang bersangkutan. Dalam hal ini pihak ekspedisi yang akan mengurus segalanya dan hanya akan meminta dokumen-dokumen ke pelanggan.
4. Transportasi yang digunakan
Transportasi perusahaan ekspedisi yang akan dipakai harus sesuai dengan jenis barang yang akan dikirimkan. Penyedia jasa biasanya memiliki container empty dan pengirim berhak memeriksa apakah kontainer tersebut memang layak untuk dipakai dalam mengirim barangnya atau tidak.
WINDA OKTAVIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.