Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Jababeka Klaim Bakal Poles Kawasan Industri di Bekasi Lebih Hijau

PT Jababeka Infrastruktur mengklaim akan memoles kawasan industri Jababeka di Cikarang, Bekasi, menjadi lebih hijau.

30 September 2022 | 13.19 WIB

Country Managing Grab Indonesia, Neneng Goenadi (baju putih); Director of Strategic Planning and Bussiness Development PT Pertamina Power Indonesia, Fadil Rahman (jas hitam); dan Managing Director PT Jababeka Infrastruktur, Agung Wicaksana (batik hijau) dalam acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit yang digelar IDN Media di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Jumat, 30 September 2022. TEMPO/Khory Alfarizi
Perbesar
Country Managing Grab Indonesia, Neneng Goenadi (baju putih); Director of Strategic Planning and Bussiness Development PT Pertamina Power Indonesia, Fadil Rahman (jas hitam); dan Managing Director PT Jababeka Infrastruktur, Agung Wicaksana (batik hijau) dalam acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit yang digelar IDN Media di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Jumat, 30 September 2022. TEMPO/Khory Alfarizi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jababeka Infrastruktur mengklaim akan memoles kawasan industri Jababeka di Cikarang, Bekasi, menjadi lebih hijau. Ada beberapa langkah yang dilakukan untuk mendukung target nol emisi atau zero emission

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Pertama adalah sumber energinya, sumber listriknya, dengan solar panel. Matahari ini sumber energi yang tersedia walaupun tidak 24 jam namun bisa kita manfaatkan untuk kawasan industri yang puncaknya penggunaan listriknya siang hari,” ujar Managing Director Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksana dalam acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit yang digelar oleh IND Media di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat, 30 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selanjutnya, kata dia, dari sisi transportasi. Ia menuturkan pembangunan kawasan Jababeka harus berbasis transit oriented development atau TOD. Artinya, pembangunan kawasan itu diintegrasikan dengan simpul transportasi. 

“Dan ini semua adalah visi yang kita bawa untuk membawa kawasan industri going green, going net zero, salah satunya melalui bekerja sama dengan Pertamina Power Indonesia,” tutur Angung.

Ia melanjutkan, jika bicara kawasan industri, sentranya saat ini terletak di Bekasi. Ia mencontohkan di kawasan indusri Jababeka, Agung mengklaim, terdapat sekitar 2.000 perusahaan dengan jumlah 1,2 juta orang. Sedangkan Jakarta, menurut Agung, hanya pusat pemerintahan. 

“Nah semua itu pasti yang namanya aktivitas ekonomi punya emisi karbon sehingga visi kita untuk masuk ke green industrial estate,” ucap Anggung.

Director of Strategic Planning and Bussiness Development PT Pertamina Power Indonesia Fadil Rahman menjelaskan perusahaannya bekerja sama dengan PT Jababeka Infrastruktur untuk menghijaukan kawasan industri di Indonesia. Jika dilihat kawasannya, tutur dia, Jababeka merupakan kawasan indusri terbesar di ASEAN.

Adapun kerja sama ini berlangsung bertahap. “Salah satunya kemarin stepnya adalah memasang solar panel sebagai tahap awal untuk pembangunan industri hijau yang lebih sustainable ke depannya,” ujar Fadil.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus