Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jababeka Infrastruktur mengklaim akan memoles kawasan industri Jababeka di Cikarang, Bekasi, menjadi lebih hijau. Ada beberapa langkah yang dilakukan untuk mendukung target nol emisi atau zero emission.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pertama adalah sumber energinya, sumber listriknya, dengan solar panel. Matahari ini sumber energi yang tersedia walaupun tidak 24 jam namun bisa kita manfaatkan untuk kawasan industri yang puncaknya penggunaan listriknya siang hari,” ujar Managing Director Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksana dalam acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit yang digelar oleh IND Media di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat, 30 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya, kata dia, dari sisi transportasi. Ia menuturkan pembangunan kawasan Jababeka harus berbasis transit oriented development atau TOD. Artinya, pembangunan kawasan itu diintegrasikan dengan simpul transportasi.
“Dan ini semua adalah visi yang kita bawa untuk membawa kawasan industri going green, going net zero, salah satunya melalui bekerja sama dengan Pertamina Power Indonesia,” tutur Angung.
Ia melanjutkan, jika bicara kawasan industri, sentranya saat ini terletak di Bekasi. Ia mencontohkan di kawasan indusri Jababeka, Agung mengklaim, terdapat sekitar 2.000 perusahaan dengan jumlah 1,2 juta orang. Sedangkan Jakarta, menurut Agung, hanya pusat pemerintahan.
“Nah semua itu pasti yang namanya aktivitas ekonomi punya emisi karbon sehingga visi kita untuk masuk ke green industrial estate,” ucap Anggung.
Director of Strategic Planning and Bussiness Development PT Pertamina Power Indonesia Fadil Rahman menjelaskan perusahaannya bekerja sama dengan PT Jababeka Infrastruktur untuk menghijaukan kawasan industri di Indonesia. Jika dilihat kawasannya, tutur dia, Jababeka merupakan kawasan indusri terbesar di ASEAN.
Adapun kerja sama ini berlangsung bertahap. “Salah satunya kemarin stepnya adalah memasang solar panel sebagai tahap awal untuk pembangunan industri hijau yang lebih sustainable ke depannya,” ujar Fadil.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.