Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jangan Anggap Diri Bos yang Baik bila Tak Paham 3 Hal Ini

Banyak yang perlu ditingkatkan untuk menjadi bos idaman. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan.

24 Juli 2023 | 22.14 WIB

Ilustrasi Bos Galak/Marah. Shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi Bos Galak/Marah. Shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Karakter setiap orang tidak sama, begitu juga dengan atasan. Contohnya bos laki-laki yang dianggap lebih longgar dalam menerapkan kebijakan, percaya kepada anak buah, dan lebih mengerti kondisi bawahan. Sementara bos perempuan dinilai lebih cerewet, terlalu detail, dan memiliki gaya pendekatan personal yang lebih rumit. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Buat perempuan yang dipercaya memimpin sejumlah orang dalam tim, cobalah bercermin bagaimana sosok atasan yang baik. Mengasah gaya kepemimpinan memang butuh latihan agar karier berkembang. Apalagi, anak buah juga memiliki antusiasme untuk naik ke jenjang berikut dan mungkin saja suatu saat nanti mereka akan berada di posisi yang sama dengan si bos.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Oleh sebab itu, jadikan karyawan mitra dan bekerja sama dengan semangat tinggi untuk mencapai target. Untuk menjadi bos idaman, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan menurut Self.

Jadi diri sendiri 
Bila tak suka berbicara di depan umum, ragu menyampaikan berita buruk secara terbuka, atau justru sibuk berkutat dengan pekerjaan teknis, itu artinya Anda belum paham benar cara memimpin atau bersikap sebagai pemimpin. Bagi yang masih bersikap demikian, kenali di titik mana saja Anda perlu mengembangkan diri. Minta anggota tim untuk memberikan komentar mengenai diri dan gaya kepemimpinan Anda. Bila perlu, Anda bisa meminta nasihat atau bimbingan dari pelatih eksekutif atau mentor.

Kerja sama dengan kolega
Salah satu pendiri Tinder dan aplikasi Bumble, Whitney Wolfe, menyarankan untuk memberdayakan sanggota tim agar merasa seperti seorang pengusaha, bebas berkontribusi, dan memiliki ide-ide besar dalam organisasi. 

“Anda tidak bisa memimpin dengan rasa takut,” katanya. “Hasil yang lebih baik adalah ketika orang merasa terpacu.”

Berbagi informasi
Sifat yang paling dicari dari seorang pemimpin adalah kejujuran. Atasan mesti mendapatkan kepercayaan dari anggota tim. Jadwalkan pertemuan secara perorangan agar dapat memberi sekaligus meminta umpan balik. Bergaul dengan banyak orang dan cari tahu bantuan apa yang mereka perlukan. Dengan begitu, Anda bisa memberikan dukungan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus