Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bos memiliki peran penting dalam kehidupan profesional karyawan, dari mengalokasikan tugas, menyetujui proposal dan promosi, meningkatkan motivasi, dan menjaga lingkungan yang positif dalam tim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tetapi ada saat atasan justru menjadi pemicu karyawan mengundurkan diri meski dia sangat mencintai pekerjaan dan perusahaan. Dilansir dari Times of India, berikut alasan bos membuat karyawan mengundurkan diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak nyaman saat bekerja
Bos yang tidak bisa membuat karyawan nyaman bekerja akan mempengaruhi kehidupan pribadinya. Karyawan akan mulai merasa stres di rumah dan menjadi perjuangan untuk memotivasi diri sendiri untuk pergi ke kantor setiap hari.
Politik
Politik di kantor hampir terjadi di semua perusahaan. Jika atasan bersikap politis dalam pekerjaan akan membuat pemisah tersendiri dengan bawahan dan juga dengan tim kerja. Apalagi, jika ia mulai memperlakukan karyawan dengan cara yang berbeda dan memberi perlakuan istimewa kepada beberapa bawahan favoritnya. Hal ini akan menyebabkan ketidakadilan dalam pekerjaan dan menimbulkan konflik.
Terlalu menekan
Pimpinan yang terlalu banyak memberi pekerjaan dengan tekanan yang berat bisa membuat karyawan merasa stres dan tidak nyaman bekerja. Terlebih jika pekerjaan yang diberikan membuat karyawan tidak bisa beristirahat sepanjang hari, bahkan di luar jam kerja. Ditambah lagi, atasan yang sering mengancam dengan memberikan penilaian buruk terhadap kinerja bawahan, sudah dapat dipastikan ia segera kehilangan karyawan tersebut.
Pelit memuji
Jika karyawan biasa bekerja keras sepanjang waktu untuk memastikan pekerjaan selesai tepat waktu namun tidak pernah mendapatkan penghargaan atas hasilnya, itu akan menjadi bom waktu baginya untuk memutuskan pergi. Terlebih jika atasan mengklaim hasil kerja anak buahnya untuk mendapatkan pujian atas hasil kerjanya.
Menghambat kepercayaan diri
Bos yang suka menunjukkan kesalahan pekerjaan akan menghambat kepercayaan diri karyawan dan tidak menghargai kerja keras mereka. Bahkan, sikap tersebut bukan hanya akan menghilangkan kepercayaan diri karyawan tapi juga bisa menghilangkan motivasi seluruh tim dan mereka meragukan kemampuan profesionalnya.