Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Punya bos yang baik dan pengertian sangat didambakan para karyawan. Sayangnya, tidak semua atasan bisa bersikap seperti itu. Kadang, ada atasan yang terlalu menekan, intimidatif, dan sering marah untuk hal-hal kecil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentu saja hal ini membuat pekerja merasa tidak nyaman. Jika kebetulan memiliki atasan atau bos pemarah, berikut tips yang bisa diterapkan, seperti dilansir dari Times of India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengarkan
Sulit ketika bos meneriaki Anda dan mungkin Anda agak tergoda untuk membela diri dan membalas. Tetapi, Anda harus tetap diam dan menunjukkan Anda mendengarkan dengan bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Biarkan atasan melampiaskannya dan kemudian merespons jika memang harus.
Pengakuan
Jika melakukan kesalahan, maka pengakuan adalah hal paling penting untuk menghindari bos semakin marah. Ini akan mendorongnya untuk memberikan umpan balik yang membantu daripada membuatnya marah.
Ulangi kata-kata yang tepat
Langkah selanjutnya, ulangi apa yang ia katakan dengan nada tenang tetapi tidak menggunakan kata-kata yang sama. Ini hanyalah cara untuk mengatakan Anda mendengarkan dan mengarahkan percakapan ke lebih ringan dan positif. Jangan mengulang atau menggunakan kata-kata negatif.
Minta maaf
Sering terjadi bos berteriak tanpa alasan tapi ada kalanya juga karena kesalahan Anda. Untuk merebusnya, minta maaf jika salah, itu akan berhasil meredakannya. Kemudian, sama-sama saling melupakan sehingga tidak ada kata atau perasaan kesal di kemudian hari.
Bertanya
Setelah ia tenang, temui dan tanyakan bagaimana Anda bisa mengatasi dan memperbaiki kesalahan. Jika ia tidak menyarankan apapun, coba berikan solusi yang paling Anda pahami. Setelah ia setuju pada salah satu solusi itu, pastikan Anda menyimpan dan menerapkannya dalam pekerjaan.
Konsultasi ke bagian SDM
Jika bos marah di luar proporsi dan omelan melewati batas, Anda harus mendekati bagian Sumber Daya Manusia. Tidak ada salahnya membela diri selama tahu Anda tidak bersalah. Tapi, pastikan Anda punya banyak bukti kuat.