Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
P3M Nahdlatul Ulama membina pesantren untuk mengelola sampah secara mandiri.
Beberapa pesantren meraup cuan puluhan juta rupiah dari bank sampah.
Jejaring pesantren, pemerintah, dan industri menghasilkan ekosistem ekonomi sirkular.
SUDAH tiga bulan pengurus Pondok Pesantren Nur El Falah di Kabupaten Serang, Banten, tak pusing membayar retribusi sampah yang mencapai Rp 2 juta per bulan. Kini duit itu dialokasikan untuk menggaji dua pekerja pemilah sampah. Setiap hari mereka memilah tumpukan sampah sisa berbagai aktivitas pesantren. Ada pula sampah “setoran” masyarakat sekitar untuk diolah di Bank Sampah Umat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Jejaring Cuan Nihil Sampah