Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Layanan belanja daring atau e-commerce JD.ID secara resmi mengumumkan untuk menutup layanannya di Indonesia mulai tanggal 15 Februari 2023. Tutupnya JD.ID membuat warganet heboh hingga membuat trending topic di Twitter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Banyak warganet yang menyayangkan tutupnya layanan JD.ID di Indonesia
“Padahal dari jd.id ada nih selalu beli barang elektronik disitu, karena pengirimannya bener2 amaaan bgt, dari hp, tv, sampe mesin cuci,” tulis pengguna akun Twitter @xloldx.
“yaaaah padahal aku selalu pake JD.ID kalo mau beli elektronic semua barang elektronic ak beli disitu mulai kulkas, mesin cuci, blender sampe alat rumah tangga kyk panci sama mop bolde karena pasti terjamin cepet dan gak ada yg cacat sama sekali trs jamin ori,” tulis @feliciaaaaa99.
Beberapa warganet juga menceritakan pengalamannya ketika menggunakan JD.ID
“Pernah beli laptop 4juta'an disini tahun 2017. Karena jaminan ori, pengiriman cepat jadi ngga was was, packingnya rapih pakai kayu. Jdi dulu kalau mau beli barang agak mahal & ori mending kesini. Terima kasih JD.ID,” tulis @RicaSafutri.
“Dulu tmpat belanja bulanan ma elektronik, banyak bgt diskonny plus gratis ongkir… kerdusanny numpuk banyak sampe beberapa msi gw pake buat nyimpen sepatu ma sendal,” tulis @pidipap.
Warganet lain menganggap JD.ID adalah tempat belanja daring yang murah
“padahal jd.id murah murah banget untuk kebutuhan daily dan elektronik nya .. salah satu pelanggan yang menyayangkan tutup nya jd.id nih,” tulis @retnowiryawan.
“agak sedih pdhl jd.id jadi tempatku beli hp, laptop, printer, dan elektronik lainnyaa krn resmi dan bisa bayar di tempat + free ongkir,” tulis @arumfaa_.
“sebenernya kalo promo jd.id tuh sering banyak promo & diskon FJB/Officialshop, cuma emang sejak tahun lalu gratis ongkir udah ga kek dulu lagi. Kalo untuk seller luar official jelas jauh daripada shp/lzd/tkpd. Mungkin kurang hype,” tulis @beylicious7.
“Wahh kaget tapi semoga yg terbaik deh. Kurir jd.id the best mas aries, mas yusuf dll yg udah mau anterin paket beras gue 10kg-an. Potongan 20rb kalo pake gopay. Tempat beli sepatu n elektronik yg ori no kaleng.Bakalan kangen sm jd.id ...byebye,” tulis @dhircann.
“Padahal jd.id lebih segmented ke peralatan rumah tangga tapi sayang gak kuat bertahan, lumayan promo untuk elektronik rumah tangga sampe pernah beli rice cooker, mesin cuci sampe Ac di jdid,” tulis @allbevine.
Selanjutnya: Layanan belanja daring atau e-commerce JD.ID....
Layanan belanja daring atau e-commerce JD.ID secara resmi mengumumkan untuk menutup layanannya di Indonesia mulai tanggal 15 Februari 2023, sebagaimana dikutip dari pengumuman resmi perusahaan yang ditayangkan di website JD.ID pada 30 Januari 2023. JD.ID merupakan anak perusahaan dari salah satu toko online terbesar di Asia (JD.com).
“Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan Anda mulai tanggal 15 Februari 2023. JD.ID dan semua layanannya akan dihentikan pada 31 Maret 2023,” tulis JD.ID dalam laman resminya.
JD.ID hadir di Indonesia pada 2015 dan mengutip data iPrice, pada akhir Desember 2022, JD.ID merupakan e-commerce dengan trafik terbesar ke-10 di Indonesia. Selain Tokopedia, Shopee, dan Blibli di tiga besar, situs dan aplikasi lain seperti Klik Indomaret, Zalora, dan Orami juga ada di atas JD.ID.
Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa JD.ID akan menghentikan semua layanan pada 31 Maret 2023. Perusahaan akan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya.
“Hal ini adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya,” kata Setya Yudha dalam keterangan resmi, Senin, 30 Januari 2023.
JD.ID memberi waktu bagi seluruh mitra pengguna dan penjual untuk menyelesaikan transaksinya hingga akhir Maret 2023.
“Untuk transaksi yang selesai sebelum tanggal penghentian layanan, perusahaan akan memenuhi pesanan seperti biasa, layanan purna jual dan dukungan akan tetap tersedia. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan hubungi layanan pelanggan kami di 1500 618,” tulis JD.ID.
JD.ID juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan, penjual, mitra, dan karyawan atas dukungan yang telah diberikan dalam perjalanannya selama ini.
“Kami berharap dapat kembali melayani Anda di masa depan. Terima kasih,” tulis JD.ID
NAUFAL RIDHWAN ALY | ANTARA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.