Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Jokowi Resmikan Landasan Pacu 3 Bandara Soekarno-Hatta

Jokowi berharap dengan adanya tambahan landasan pacu dan gedung VIP ini pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta menjadi lebih baik.

23 Januari 2020 | 20.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini meresmikan landasan pacu (runway) 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pada sore hari ini saya resmikan Runway 3, East Cross Connection Taxiway, Terminal 3, dan Gedung VIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta," katanya di Kompleks Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 23 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi berharap dengan adanya tambahan landasan pacu dan gedung VIP ini pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta menjadi lebih baik. "Kemudian pengaturan manajemen untuk datang dan pergi, take off dan landingnya, juga akan kapasitas akan lebih banyak," ucapnya.

Ia menjelaskan pembangunan East Connection Taxiway ini berjarak 35 tahun dari West Connection Taxiway yang dibangun pada 1985. "Harusnya kalau West-nya dibangun East-nya juga dibangun sehingga (pesawat) tidak muter," tuturnya. "Moga-moga dengan ini kita akan melihat kapasitas bandara ini akan lebih meningkat."

Pada peresmian ini, Kepala Negara tiba di Bandara Soetta pada pukul 18.00 WIB didampingi beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju. Mereka adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Erick Thohir.

PT Angkasa Pura II (Persero) telah mengoperasikan penuh runway 3 Bandara Soetta sejak 20 Desember 2019. Dimensi runway baru itu mencapai 3.000 x 60 meter dari sebelumnya saat diuji coba sejak Agustus 2019 dengan dimensi 2.500 x 45 meter.

Bandara Soetta sebelumnya mempunyai dua runway, yaitu Runway 1 di utara dan runway 2 di selatan. Kehadiran runway 3 yang berlokasi di selatan akan membuat lebih banyak pesawat bisa mendarat (landing) dan lepas landas (take off).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan,adanya runway 3 bandara membuat kapasitas pesawat yang bisa mendarat di bandara mencapai 100 pesawat per jam dari sebelumnya dua runway, sebanyak 82 pesawat per jam. Dia juga mengatakan kehadiran runway 3 karena pesawat tak perlu lagi berlama-lama di udara (airborne holding) untuk mengantre pendaratan.

ANTARA

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus