Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan Emaar Properties, perusahaan dari Uni Emirat Arab (UAE), sudah komitmen berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Namun, ia tidak membeberkan nilai investasi yang ditanamkan.
"Saya nggak mau sebut karena belum tanda tangan, tapi gede banget (investasinya)" kata Jokowi dalam pidatonya saat melaksanakan groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa, 4 Juni 2024, dipantau Tempo dari kanal YouTube Sekretariat Presiden. "Insyaallah nanti (tanda tangan) di bulan Juli di Abu Dhabi atau Dubai."
Menurut Jokowi Emaar Properties tertarik berinvestasi setelah melaksanakan serangkaian kunjungan kerja ke Indonesia. Mulai dari kunjungan ke Nusa Dua, Labuan Bajo, Mandalika, hingga Nusantara. Ia mengeklaim pimpinan Emaar Properties memuji dan menganggap Indonesia sebagai negara terbaik untuk berinvestasi.
Namun, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya tidak membutuhkan pujian tersebut. "Yang saya inginkan investasi Bapak," kata eks Gubernur Jakarta tersebut.
Adapun sebelumnya, minat investasi Emaar Properties pernah diungkapkan Otorita IKN. Kepala Otorita IKN saat itu, Bambang Susantono, mengatakan Emaar tertarik berinvestasi di beberapa sektor. Sebagai informasi, Bambang telah mundur dari kursi jabatannya per Senin, 3 Juni 2024.
"Dia akan menghitung lagi apakah itu di sektor energi, transportasi, atau properti. Itu tiga hal yang kami bicarakan kemarin, namun ini belum mengkristal dan masih berproses," kata Bambang, Selasa, 28 Mei 2024, dikutip dari Antara.
Menurut Bambang, Emaar Properties tertarik menanam modal di IKN setelah berkunjung ke proyek ibu kota baru di Kalimantan Timur itu bersama Menteri BUMN Erick Thohir. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 26 Mei 2024.
RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan Editor: Ekonom Ideas Ungkap Kelemahan Tapera yang Memicu Penolakan Pekerja dan Pengusaha
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini