Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, menanggapi penetapan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Penanganan Krisis Siber. Aturan tersebut diteken Presiden joko Widodo alias Jokowi pada 20 Juli 2023 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Penetapan Perpres Nomor 47 Tahun 2023 itu menandai langkah signifikan dalam memperkuat lanskap digital Indonesia,” ujar Head of Government Affairs and Public Policy Asia-Pacific, Japan, Middle East, Turkey and Africa Regions Kaspersky, Genie Sugene Gan, lewat keterangan tertulis dikutip Jumat, 4 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Gan, dengan 35 pasal komprehensif, peraturan yang berlaku sejak 20 Juli 2023 itu mencerminkan penekanan pemerintah dalam menjaga ekosistem kriptografi negara serta menghasilkan rencana tindakan yang jelas dan terukur untuk mengamankan dunia siber.
Dia menjelaskan pasar aset kripto terus berlanjut dan akan terus berkembang sehingga, Gan berujar, memanfaatkan pertumbuhannya menjadi sangat penting dalam mendorong ekonomi digital bangsa ke depan.
“Terbukti, transaksi kripto di Indonesia melonjak 9,3 persen pada Juni 2023, mencapai Rp 8,97 triliun. Namun, lonjakan ini juga mengungkap risiko bawaan yang menuntut penanganan yang hati-hati,” tutur Gan.
Selanjutnya: Karena faktanya, perangkat solusi Kaspersky....
Karena faktanya, perangkat solusi Kaspersky telah menggagalkan sebanyak 147.649 upaya phishing kripto di Asia Tenggara selama 2022, termasuk 24.642 yang menargetkan pengguna Indonesia. Gan menilai, pentingnya mengatasi tantangan ini tetap tak terbantahkan.
Maraknya aset kripto, terutama di kalangan anak muda Indonesia, dengan 20,1 persen pengguna internet berusia antara 16 hingga 24 tahun memiliki aset, memerlukan kewaspadaan yang lebih besar. Kapersky, kata Gan, ingin menekankan perlunya peningkatan kesadaran untuk melindungi aset kripto mereka dari taktik phisher yang berkembang.
“Keputusan Presiden ini menggarisbawahi komitmen negara untuk memperkuat pertahanannya terhadap ancaman yang ditargetkan pada aset kripto,” ucap Gan.
Gan juga menuturkan bahwa perusahaannya mengapresiasi upaya untuk mendukung lanskap keamanan siber Indonesia. Dengan komitmen mengamankan dunia digital, Kaspersky juga mendukung penerapan kebijakan progresif ini, dan memastikan masa depan digital yang lebih aman bagi semua orang.