Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) masih menggodok skema pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara atau IKN. Adapun rencananya, pemindahan ASN ke ibu kota baru bakal dilaksanakan bertahap mulai April 2025.
“Kami akan konsolidasikan dengan Otorita IKN,” kata Menteri PAN-RB Rini Widyantini usai acara Satu Dekade Zona Integritas dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.
Sebelumnya, Kementerian PAN-RB sudah menyiapkan skema pemindahan yang sempat ditargetkan pada September 2024 atau pada era pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Namun, skema baru diperlukan lantaran di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ada penambahan jumlah kementerian dari 34 menjadi 48.
“Tentu, para pegawainya juga ada yang berubah karena ada yang jadi dua kementerian, tiga kementerian,” kata Rini. “Kami masih menunggu mereka settlte dulu dengan tata kelola internalnya.”
Selain itu, Rini mengatakan pemindahan ASN ke IKN bakal dilakukan dengan menyesuaikan kesiapan infrastruktur yang dibutuhkan.
Adapun sebelumnya, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan ASN bisa pindah ke IKN pada Januari 2025. Namun, jadwal itu diundur karena mendekati bulan puasa.
Ihwal kesiapan infratsruktur, Basuki mengatakan ekosistem gedung badan eksekutif seperti istana dan kantor kementerian coordinator (Kemenko) ditargetkan selesai Desember ini. Pembangunan gedung-gedung badan eksekutif sudah selesai pembangunan sarana prasarananya. Namun, pembangunan gedung kantor kementerian masih berdasarkan nomenklatur lama.
“Cuma, ini kan ada fitur Kemenko yang tadinya 4 menjadi 7. Ini akan dibicarakan dulu,” kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: ASN yang Bakal Dipindah ke IKN Dipangkas Menjadi 6.000, Mengapa?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini