Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Juni 2018, Scoot Singapura Terbang ke Pekanbaru 4 Kali per Pekan

Scoot Singapura membidik pebisnis dan wisatawan dari Pekanbaru.

11 Mei 2018 | 10.55 WIB

CEO Scoot Lee Lik Hsin bersama kru kabin dalam serah terima pesawat Boeing 787 Dreamliner di Seattle, Amerika Serikat, Kamis 11 Mei 2017. (Istimewa)
Perbesar
CEO Scoot Lee Lik Hsin bersama kru kabin dalam serah terima pesawat Boeing 787 Dreamliner di Seattle, Amerika Serikat, Kamis 11 Mei 2017. (Istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Scoot Singapura meluncurkan penjualan tiket rute Pekanbaru-Singapura dengan frekuensi penerbangan empat kali dalam sepekan mulai 4 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

CEO Scoot Lee Lik Hsin mengatakan Pekanbaru akan menjadi destinasi kelima di Indonesia dalam jaringan maskapai, yang meliputi lebih dari 60 destinasi di seluruh dunia. Rute tersebut akan menggunakan pesawat Airbus A320.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Indonesia memiliki banyak lokasi yang indah dan Pekanbaru salah satunya. Ibu kota Provinsi Riau ini akan memperkuat jaringan kami di Indonesia, baik untuk pebisnis maupun wisatawan," kata Lee dalam siaran pers pada Kamis, 10 Mei 2018.

Dia menambahkan, maskapai menawarkan tarif promo satu arah di kelas ekonomi kepada wisawatan dari Pekanbaru ke berbagai destinasi, seperti Bangkok, Sydney, Osaka, Jeddah, Athena dan Berlin. Promo berlaku hingga 25 Mei 2018.

Scoot adalah maskapai penerbangan bertarif rendah milik Singapore Airlines Group dan telah terpilih sebagai Best Low Cost Airline (Asia/Pacific) selama empat tahun berturut-turut oleh Airlineratings.com.

Fasilitas onboard Scoot Singapura antara lain Wi-Fi inflight, hiburan streaming inflight, in-seat power dalam pesawat tertentu, serta berbagai pilihan kursi dengan harga yang lebih murah.

Scoot Singapura menawarkan wisatawan untuk menjelajah dengan biaya terjangkau ke berbagai destinasi menarik, seperti Singapura, Arab Saudi, Australia, China, India, Yunani, Amerika Serikat dan Jerman dalam program Escape the Ordinary.

"Kami percaya bahwa jaringan kuat serta produk dan jasa inovatif yang kami miliki dapat memenuhi beragam kebutuhan wisatawan dari dan ke Indonesia," tutur Lee.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus