Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KALIMAT doa di akhir surat Serikat Karyawan PT Merpati Nusantara Airlines, agar DPR mengabulkan permintaan privatisasi Merpati, kiranya tak cukup menggugah para wakil rakyat pada Kamis siang pekan lalu itu. Rapat kerja DPR yang diharapkan memberi kado pada ulang tahun ke-42 Merpati akhirnya diskors tanpa kesimpulan. "Kita perlu pendalaman materi," kata Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan DPR, Emir Moeis, sebelum mengetukkan palu menyudahi rapat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo