Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kembangkan Kendaraan Listrik, PLN Gandeng 4 Perusahaan

PLN menggandeng empat perusahaan untuk mengembangkan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.

19 November 2020 | 03.31 WIB

Plt Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani memberikan pemaparan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin, 25 November 2019. Rapat tersebut membahas progres pembangunan pembangkit listrik 35GW dan transmisi, rencana program kerja tahun 2020, laporan PLN terkait tindak lanjut pemadaman listrik bulan Agustus 2019, dan lain-lain. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Plt Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani memberikan pemaparan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin, 25 November 2019. Rapat tersebut membahas progres pembangunan pembangkit listrik 35GW dan transmisi, rencana program kerja tahun 2020, laporan PLN terkait tindak lanjut pemadaman listrik bulan Agustus 2019, dan lain-lain. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menggandeng empat perusahaan untuk mengembangkan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kerja sama itu dilakukan bersama Mitra Kendaraan Listrik, yakni PT Wika Industri Manufaktur (WIMA/GESITS), PT Hyundai Motors Indonesia, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors), dan PT Grab Teknologi Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kerjasama ini merupakan langkah awal dari inovasi yang dapat diperluas dan dikembangkan guna saling memperkuat value dan manfaat bagi penguatan ekosistem kendaraan bermotor listrik di Indonesia," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 18 November 2020.

Hari ini para pemangku kepentingan menandatangani nota kesepahaman atau MoU. Bentuk kerja samanya, yakni memanfaatkan kemampuan, pengalaman, sumber daya, dan fungsi yang dimiliki PLN dan para mitra.

Menurut Zulkifli, pihaknya berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai baik oleh pelaku usaha, produsen, dan pengguna. Penggunaan kendaraan listrik sejalan dengan pilar Green dalam transformasi PLN.

"Mengingat penggunaan kendaraan listrik lebih ekonomis, ramah lingkungan, dan menuju peradaban yang modern," ucap dia.

Kerja sama ini, tutur Zulkifli, bakal mengakselerasi penggunaan kendaraan listrik yang dapat memperkuat ketahanan energi di dalam negeri. PLN juga membuka diri untuk bekerja sama dengan pelaku usaha atau produsen lainnya.

Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur M. Saryanto menyampaikan, pihaknya tengah memproduksi 2.800 unit mobil listrik. Dari jumlah itu, 1.300 unit sedang proses pengiriman. Sementara itu, Grab memiliki 5 ribu armada kendaraan listrik, baik mobil, motor, dan lainnya.

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus