Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan dana stimulan Rp 40 juta untuk masyarakat umum ataupun komunitas yang ingin mengerjakan pembuatan film bernuansa pendidikan karakter bangsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kita menyediakan fasilitas produksi dengan dukungan finansial 10 paket. Satu paketnya sebanyak Rp 40 juta," kata Kepala Sub-Bidang Tenaga Perfilman Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puspa Dewi saat acara menonton bersama film My Stupid Bos di Markas Kodim 0611 Garut, Jumat, 13 April 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia menuturkan anggaran yang disiapkan itu bersifat stimulan untuk mendorong semangat masyarakat berkreasi membuat film yang bagus, menarik, dan memiliki pesan moral yang dapat membangun pendidikan karakter bangsa.
Baca juga:
Disebut Hari Kesialan, Intip Fakta dan Mitos Friday The 13th
Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Nasi, Fakta atau Mitos?
Stop Kemasan Plastik atau Bahaya Ini Mengintai Kita
Program bantuan itu, kata dia, sudah berjalan sejak 2016 dengan jumlah anggaran yang disiapkan setiap tahun tetap 10 paket untuk pembuatan film. "Program 10 paket ini sudah berjalan sejak tahun 2016. Sampai sekarang, jumlahnya tetap 10 paket," ujarnya.
Ia menyampaikan masyarakat atau komunitas kreatif lain yang ingin membuat film dapat membuka langsung website Pusat Pengembangan Film Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melihat berbagai persyaratannya. "Kita sudah publish, silakan masyarakat bisa melihat di web," ucapnya.
Ia menambahkan, selain memberikan bantuan dana pembuatan film, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Pengembangan Perfilman menyiapkan bantuan pendidikan untuk belajar tentang perfilman serta pelatihan dan workshop tentang film yang diselenggarakan di berbagai daerah.
Beasiswa Unggulan Bidang Perfilman kerja sama Kemdikbud dan IKJ/Instagram
Ia berharap berbagai program yang digulirkan itu dapat mendorong masyarakat untuk meningkatkan kecintaannya terhadap film Indonesia atau memiliki semangat untuk membuat film yang lebih bagus dari sebelumnya. "Kami punya beberapa program terkait pengembangan perfilman untuk mendorong masyarakat agar meningkatkan apresiasinya atau bisa menyelenggarakan acara seperti festival," tuturnya.
Dalam akun Instagram resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, @kemdikbud.ri, Kementerian disebut bekerja sama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menawarkan beasiswa unggulan 2018. Pendaftarannya dibuka mulai 1 Mei hingga 30 Juni 2018. Beasiswa ini untuk jenjang S-1 di Fakultas Film dan Televisi IKJ. "Silakan mendaftar ya, buat #SahabatDikbud yang tertarik," demikian tertulis di keterangan unggahan itu.