Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membeberkan latar belakang dan rekam jejak Joko Priyambodo sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Selama bekerja di Pertamina, yang bersangkutan (Joko Priyambodo) menunjukkan kinerja yang cemerlang,” ujar Irto Ginting ketika dihubungi, Senin, 10 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia juga memastikan bahwa penunjukkan Joko Priyambodo--menantu eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan juga keponakan Presiden Jokowi--sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi Patra Logistik telah sesuai ketentuan yang berlaku.
“Proses penunjukan Saudara Joko Priyambodo sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi Patra Logistik pada 20 Mei 2024 lalu sudah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku,” tutur Irto.
Lebih jauh, Irto menyebutkan, kinerja cemerlang Joko Priyambodo terlihat dari berbagai penghargaan yang diperolehnya dari perusahaan, sehingga akhirnya masuk ke daftar Top Talent Management Pertamina group.
Joko Priyambodo, kata Irto, telah bergabung dengan Pertamina sejak 2017 dan merintis karier dari bawah. Sebelumnya, Joko Priyambodo menjabat sebagai Stakeholder Relations Management PT Pertamina (Persero), Board of Director Office PT Pertamina (Persero), Sales Branch Manager Yogyakarta, Sales Area Manager Banten, dan di bidang logistik memiliki pengalaman di PT Pertamina International Shipping.
Penunjukan Joko Priyambodo sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik sebelumnya menuai perhatian publik karena dirinya merupakan menantu eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan keponakan Presiden Jokowi.
Adapun Anwar Usman adalah adik ipar dari Presiden Jokowi yang dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK akibat terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim konstitusi terkait putusan yang mengubah batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.
Pertamina sebelumnya juga menjadi sorotan akibat keponakan Presiden Jokowi lainnya, Bagaskara Ikhlasulla Arif, diangkat menjadi Manager Non-Government di PT Pertamina (Persero) per Maret 2024.
Soal ini, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan, Bagaskara Ikhlasulla Arif masuk ke Pertamina sejak 2021 melalui jalur experienced atau professional (pro) hire.