Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - President LG Energy Solution Lee Bang Soo mengatakan investasi proyek grand package konsorsium LG di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, akan mendukung produksi baterai kendaraan listrik sebesar 3,5 juta unit dan 200 gigawatt per tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kawasan Industri Batang akan menjadi kawasan industri electric vehicle (EV) terpenting di Asia Tenggara untuk masa depan,” kata Lee Bang Soon di Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peran LG Energy Solution dalam peleburan dan pemurnian bijih nikel menjadikannya sangat penting dalam pembuatan baterai kendaraan listrik siap pakai. Dengan luas KITB 275 hektare, kata Lee, LG akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan PLN untuk mengoperasikan pabrik dengan energi daur ulang yang sejalan tren ESG global.
“Proyek grand package ini akan memberikan kontribusi utama bagi industri baterai sekunder global dalam 26 tahun ke depan,” ujarnya.
Konsorsium LG akan bekerja sama dengan PT Aneka Tambang (Antam) dan Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk memproduksi baterai kendaraan listrik secara massal. Kedua belah pihak berencana menandatangani keseakatan joint venture tambang nikel pada September 2022.
Seremoni implementasi tahap kedua industri baterai listrik dihadiri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kepala negara tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB didampingi Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia. Rombongan langsung meninjau industri baterai listrik di KITB.
Sebelumnya, Bahlil mengatakan Batang akan menjadi pusat kawasan industri terbaik di Indonesia. Pemerintah telah menyiapkan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang sebagai kawasan pengembangan baterai kendaraan listrik sejak beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Bahlil: Produsen Baterai Listrik LG dan Foxconn Akan Investasi di Batang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini