Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Laba Bersih Rp 1,2 T, PT Bukit Asam: Volume Penjualan Batu Bara Naik 26 Persen

PT Bukit Asam mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun pada triwulan I-2023.

29 April 2023 | 20.04 WIB

Alat berat merapikan tumpukan batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
material-symbols:fullscreenPerbesar
Alat berat merapikan tumpukan batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID, mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun pada triwulan I-2023.

"Pencapaian laba bersih didukung oleh peningkatan kinerja operasional perseroan sepanjang triwulan I-2023," kata Corporate Secretary PTBA Apollonius Andwie C. dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu 29 April 2023.

Ia melaporkan total produksi batu bara PTBA pada triwulan-I 2023 mencapai 6,8 juta ton, tumbuh 7 persen dibanding periode yang sama pada 2022, yakni sebesar 6,3 juta ton.

"Kenaikan produksi ini seiring dengan kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 26 persen menjadi 8,8 juta ton," ungkap Apollonnius.

Pada triwulan-I 2023, perseroan juga mencatat penjualan ekspor PTBA sebesar 3,6 juta ton atau naik 59 persen dibanding periode yang sama pada 2022. Sementara realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 5,2 juta ton atau tumbuh 10 persen secara tahunan.

Dari sisi pendapatan, kata dia, PTBA membukukan sebesar Rp10 triliun. Adapun total aset perusahaan per 31 Maret 2023 sebesar Rp46,4 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selanjutnya: target produksi batu bara 41 juta ton

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



Pada 2023, ia mengungkapkan PTBA menargetkan produksi batu bara menjadi 41 juta ton atau naik 11 persen dari realisasi 2022 sebesar 37,1 juta ton dengan target angkutan pada 2023 meningkat menjadi 32 juta ton atau naik 11 persen dari realisasi angkutan pada 2022 sebesar 28,8 juta ton.

Sementara terkait volume penjualan batu bara 2023, PTBA menargetkan peningkatan penjualan menjadi 41,2 juta ton atau naik 30 persen dari realisasi penjualan batu bara pada 2022 sebesar 31,7 juta ton.

Lebih lanjut, Apollonius mengatakan berbagai hal yang menjadi tantangan bagi PTBA pada 2023, yakni koreksi harga batu bara, fluktuasi pasar hingga kondisi geopolitik.

Lalu, harga pokok penjualan mengalami kenaikan, di antaranya karena biaya jasa penambangan, bahan bakar, royalti, dan angkutan kereta api.

"Karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja positif. Perseroan juga konsisten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal," katanya.

Pilihan Editor: Bukit Asam Targetkan Produksi Batu Bara Capai 41 Juta Ton pada 2023

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus