Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Medan - Mendukung kelancaran keberangkatan jemaah haji ke tanah suci, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera bagian Utara atau Sumbagut memastikan ketersediaan avtur di Bandara Internasional Kualanamu aman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan, Bandara Kualanamu menjadi pilihan utama sebagai bandara embarkasi atau pemberangkatan dan lokasi transit untuk penerbangan haji dari Banjarmasin, Surakarta, Balikpapan dan Surabaya menuju Jeddah dan Madinah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Masa penerbangan haji tahun ini, Kualanamu menjadi bandara embarkasi haji yang melayani 269 penerbangan haji. Stok avtur cukup dan aman di AFT Kualanamu. Kami komitmen mendukung kesuksesan dan kelancaran ibadah haji," kata Satria, Senin, 13 Mei 2024.
Kalau dibanding dengan 2019, kondisi sebelum pandemi Covid-19, estimasi penerbangan haji 2024 di Aviation Fuel Terminal (AFT) Sumbangut yang meliputi Kualanamu, Hang Nadim, Minangkabau dan Sultan Iskandar Muda diprediksi mengalami peningkatan signifikan dengan penambahan volume avtur sekitar 47 persen.
Menurut Satria, rata-rata konsumsi avtur di AFT Embarkasi Haji selama periode haji fase 1 yaitu 12 Mei sampai 10 Juni diprediksi naik 140 persen dari konsumsi normal di Januari 2024, atau 539 kiloliter per hari menjadi 1.295 KL per hari.
Manager Corporate, Operation and Services (COS) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Riki Madyanto menambahkan, selain memastikan pasokan avtur terjaga untuk maskapai penerbangan, pihaknya juga memastikan aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) tetap terjaga dengan baik. Kehandalan sarfas AFT Kualanamu hingga mobil pengisian avtur refueller dan hydrant dispenser dicek setiap hari untuk memastikan semua sarfas beroperasi maksimal.
Pihaknya juga menambah tiga unit refueller ke AFT Kualanamu dengan rincian: satu unit refueller 16 KL dari AFT Sultan Iskandar Muda, satu unit refueler 16 KL dari AFT Sultan Syarif Kasim 2 dan satu unit refueller 25 KL dari AFT Minangkabau. Total kapasitas refueller AFT Kualanamu meningkat 87 persen dari total 65 KL menjadi 122 KL.
"Selain kesiapan stok, kami memastikan sarfas dalam keadaan baik di seluruh AFT Sumbagut. Pekerja yang menjalankan tugas melewati proses monitoring kesehatan yang ketat sehingga pelayanan berjalan maksimal," kata Riki.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, pihaknya telah memetakan kebutuhan Avtur di setiap AFT dan komitmen mendukung kelancaran ibadah haji. Untuk kelancaran operasional, melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti maskapai, Angkasa Pura, pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk turut serta mensukseskan momen tahunan ini.
"Ketersediaan dan kesiapan stok menjadi prioritas utama kami menghadapi momen seperti ini. Setelah stok aman, kami akan memastikan proses distribusinya dilakukan dengan baik untuk mendukung kelancaran penerbangan haji," kata Irto.