Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto. Hal ini ia sampaikan melalui akun Instagram resminya, Ahad, 20 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Luhut mengaku telah lama mengenal Ketua Umum Partai Gerindra itu, yakni sejak masih muda di Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Seperti pendahulunya, Presiden Jokowi, Luhut mengatakan penilaian publik tentang Prabowo beragam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kendati terlihat berapi-api di atas podium, Luhut mengatakan, Prabowo merupakan kawan bicara yang menyenangkan dan penuh perhatian. “Beliau mungkin terlihat keras, tetapi jauh di lubuk hatinya, ada satu cita-cita yang telah dipegangnya begitu lama; ingin menghapus kemiskinan dari bumi Nusantara,” ucapnya.
Luhut mengatakan menaruh kepercayaan penuh kepada Prabowo sebagai penerus Jokowi. Alasannya, ia menilai eks Menteri Pertahanan berkomitmen melibatkan para ahli untuk bekerja di sekelilingnya. Pelibatan ini, menurut dia, tanpa memandang usia dan apa latar belakang.
Komitmen ini, kata Luhut, terlihat dari komposisi kabinet yang dipilih Prabowo. Ia menilai, kabinet yang dinamai Kabinet Merah Putih itu penuh dengan pakar. Bukan hanya birokrat dan politisi, kata dia, tetapi orang-orang yang memahami kebutuhan bangsa ini dari berbagai sisi.
Luhut berharap, Prabowo mampu melanjutkan perjalanan bangsa ini dengan penuh amanah dan integritas hingga mencapai Indonesia Emas 2045. “Selamat bekerja, Presiden Prabowo,” ucapnya.
Kepada Jokowi, Luhut juga mengucapkan terima kasih dan selamat purnatugas. Ia menilai, mantan Wali Kota Solo itu telah menjnggalkan warisan yang menjadi pondasi bagi bangsa untuk menjemput cita-cita. Sepuluh tahun belerja bersama Jokowi, Luhut mengaku merupakan masa tak terlupakan.
Luhut menilai, Jokowi merupakan sosok yang sederhana, tetapi memiliki cita-cita luar biasa untuk kemajuan negeri. Ia bersaksi, Presiden ke-7 itu tak gentar mengambil keputusan. Ia mengklaim, Jokowi menolak segala bentuk campur tangan untuk kepentingan nasional.
Meski sering disalahpahami dan disepelekan, Luhut mengatakan Jokowi menanggapinya dengan santai. “Pak Jokowi mungkin terlihat kalem, tetapi dalam kesabaran dan ketenangannya itu, banyak pemimpin dunia menaruh hormat,” ucapnya.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo di Istana Negara hari ini melantik Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN).