Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Logo Tempo
Ekonomi
Ekonomi
Sinyal Pasar
Bisnis
Kelestarian
Mengapa Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Turun Utang Waskita Karya Turun Rp 14, 7 Triliun Sepanjang 2024, Sisa Rp 69,3 Triliun Bukan Cina, Rosan Roeslani Ungkap Negara yang Paling Banyak Investasi di RI APBN Triwulan I 2025 Tekor Rp 104 Triliun, Sri Mulyani Sebut Masih Sesuai Desain
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Lupakan benur, taburkan nener

Harga udang di pasaran jepang merosot. pasar jepang diserbu cina, taiwan, muangthai, filipina, Indonesia. kualitas udang indonesia jelek. pasar jepang kelebihan persediaan udang. tambak baru bermunculan.

1 Juli 1989 | 00.00 WIB

Lupakan benur, taburkan nener
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Edisi 1 Juli 1989

Mingguan Edisi 1989-07-01

Mingguan Edisi 1989-07-01

Tipisnya asap rokok putihKemelut warisan 10 saudagarLupakan benur, taburkan nenerJurus baru mengejar targetPrancis dan dosa iggi
slot-iklan300x250

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Ekonomi
Mengapa Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Turun

Mengapa Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Turun

Gurih Tambang Ormas Keagamaan

Mengapa Skema Program Makan Siang Gratis Berubah

Guncangan Baru Penekan Rupiah

Sinyal Pasar
Kisruh Pasar Akibat Kebijakan Tak Jelas Donald Trump

Kisruh Pasar Akibat Kebijakan Tak Jelas Donald Trump

Minim Dorongan Ekonomi Akibat Utang

Bisnis
Afiliator Lebih Populer Dibanding Influencer. Apa Perbedaan Keduanya?

Afiliator Lebih Populer Dibanding Influencer. Apa Perbedaan Keduanya?

Utang Waskita Karya Turun Rp 14, 7 Triliun Sepanjang 2024, Sisa Rp 69,3 Triliun

Bukan Cina, Rosan Roeslani Ungkap Negara yang Paling Banyak Investasi di RI

APBN Triwulan I 2025 Tekor Rp 104 Triliun, Sri Mulyani Sebut Masih Sesuai Desain

Lihat Indeks Artikel
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Tentang KamiPedoman Penggunaan Konten Terhadap AIKetentuan LayananBeriklanPedoman Media SiberKode Etik dan Pedoman Jurnalistik
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus