Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Macet di Lintas Palembang-Betung Mulai Terurai, Dirlantas Singgung Ini Penyebab Macet

Macet parah sempat terjadi di jalan lintas timur Sumatera pada ruas Palembang-Betung sejak Jumat lalu.

8 April 2024 | 19.46 WIB

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yaitu jalan tol Indralaya-Prabumulih. ANTARA/HO-Corcom PT Hutama Karya
Perbesar
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yaitu jalan tol Indralaya-Prabumulih. ANTARA/HO-Corcom PT Hutama Karya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Palembang - Macet parah sempat terjadi di jalan lintas timur Sumatera pada ruas Palembang-Betung sejak Jumat lalu. Berkat kesigapan polisi dan jajaran terkait lainnya, sejak Minggu malam kondisi lalu lintas mulai bisa diurai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Lalulintas Polda Sumatera Selatan Kombes M Pratama Adhyasastra menjelaskan ada sejumlah sebab yang bisa masuk dalam penyebab terjadinya kemacetan hingga berjam-jam di jalan negara tersebut. Selain faktor tingginya jumlah kendaraan yang melintas menjelang Hari Raya Idul Fitri, kemacetan juga disebabkan oleh sikap pemudik yang sering saling serobot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ada juga kami temukan terjadinya penyempitan badan jalan sehingga mengganggu laju kendaraan,” katanya. 

Selain itu, menurut Pratama, masih ada pengemudi yang memaksakan kendaraannya masuk ke jalur berlawanan dengan harapan dapat lebih cepat maju ke depan. Padahal dengan tindakannya itu semakin membuat jalur tersendat dari kedua arah karena kendaraan yang dari arah berlawanan tidak dapat melaju.

Pratama juga membagikan video saat dia bersama Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra mengamankan kendaraan yang memaksakan diri untuk memasuki jalur berlawanan dan kendaraan tersebut langsung di tempatkan pada lokasi yang tidak menganggu arus sebaliknya  smpai waktu yang tidak ditentukan.

Selanjutnya: “Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan maupun pemudik...."

“Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan maupun pemudik yang melintasi jalur Palembang-Jambi hendaknya tetap mematuhi peraturan berlalulintas dan menghormati sesama pemakai jalan.”

Salah seorang pengemudi, Irfan, terpaksa harus bermalam semalam di tengah jalan lantaran kendaraan pribadi yang dia bawa tidak dapat bergerak sama sekali ketika melintas mendekati arah simpang Pasar Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan. Kemacetan, kata dia, mengular hingga ke arah Kota Pangkalan Balai.

“Setahu saya dan info dari petugas macetnya disebabkan ulah sopir yang tidak sabar bukan karena banjir,” kata dia.

Selain faktor tersebut, menurut Irfan, jalur Palembang-Pangkalan Balai-Betung-Jambi merupakan salah salah satu yang paling ditakuti pemudik lantaran sempit dan hampir tidak ada jalur alternatif.

“Sehingga keluarga dari Padang yang akan ke Palembang saya minta untuk pilih jalur lintas tengah mulai dari Muara Bungo, Lubuk Linggai, Mura Enim hingga masuk Palembang,” ujarnya. 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus