Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Manajemen Tokopedia menjawab kritik Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, soal produk-produk non-lokal yang dijual di marketplace tersebut. Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak memastikan perusahaannya hanya memfasilitasi penjual dari Indonesia dan tidak menerima perdagangan impor secara langsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Tokopedia adalah marketplace domestik yang hanya menerima penjual asal Indonesia dan memfasilitasi transaksi dari Indonesia untuk Indonesia,” ujar Nuraini Razak dalam keterangannya, Rabu, 30 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nuraini menjelaskan, marketplace Tokopedia mendukung upaya pemerintah dalam memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan mendorong penjualan produk-produk lokal. Pada Mei lalu, Tokopedia ikut terlibat dalam gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan menggelar berbagai promo.
Selama kampanye BBI berlangsung, penjualan Tokopedia meningkat. Untuk transaksi kategori makanan dan minuman, peningkatannya mencapai dua kali lipat. Sedangkan transaksi produk fashion melonjak sampai enam kali lipat.
Menurut Nuraini, Tokopedia sama sekali tidak memfasilitasi impor langsung dari penjual asing di dalam platform perusahannya. “Penjual di Tokopedia hampir 100 persennya UMKM lokal sehingga pasar Indonesia sepenuhnya dinikmati pelaku usaha domestik dan ekonomi berputar di dalam negeri,” kata Nuraini.
Megawati sebelumnya mengkritik marketplace online Tokopedia melalui acara yang ditayangkan di Youtube Megawati Institute. Ia mengatakan e-commerce Tokopedia belum banyak menjual produk-produk lokal.
"Saya boleh lho membuat kritik sedikit. Itu kritik membangun, kenapa? kalau saya browsing online di Tokped kenapa ya yang disuguhkan selalu sekarang, sekarang lho, bisa nanti berubah, itu barang-barangnya made non-Indonesia," kata Megawati.
Padahal, kata Megawati, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mengatakan pemerintah akan terus membantu UMKM. "Anak-anak ku sekalian, saudara-saudara ku yang saya hormati, UMKM itu saya bagian juga orang yang membantu UMKM dan mereka itu sangat rapuh," ujarnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | HENDARTYO HANGGI