Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Dilansir dari laman investopedia.com, menambang uang kripto adalah aktivitas dimana penambang dengan seperangkat alat memverifikasi transaksi antar uang kripto yang berlangsung. Transaksi ini diverifikasi melalui kode-kode kriptografi.
Apabila penambang dapat memecahkan kode-kode tersebut, maka ia akan mendapatkan imbal hasil berupa uang kripto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menambang mata uang kripto dapat dilakukan dengan berbagai cara dan metode. Bahkan, banyak aplikasi di Android yang memungkinkan pengguna untuk dapat menambang uang kripto.
Metode-Metode Penambangan Uang Kripto
Dilansir dari laman bitdegree.org, setidaknya ada empat metode utama yang dapat Anda lakukan ketika menambang uang kripto.
- Penambangan Awan (Cloud Mining)
Penambangan awan adalah cara menambang uang kripto yang paling mudah dibandingkan dengan metode lainnya. Metode ini menjadi jalan keluar bagi Anda yang belum memiliki cukup uang sebagai modal menambang awal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anda cukup membayar seseorang yang biasanya adalah sebuah perusahaan untuk menyewa mesin penambang atau rig mining mereka. Perusahaan ini biasanya memiliki banyak sekali gudang penambangan dan mereka tahu betul bagaimana cara menambang uang kripto.
Penambangan awan biasanya disepakati oleh kedua belah pihak selama kurun waktu tertentu. Setelah harga disepakati, Anda hanya tinggal menyetor alamat dompet Anda dan uang kripto akan mengalir ke sana.
- Penambangan CPU (CPU Mining)
Seperti namanya, penambangan CPU menggunakan prosesor untuk menambang uang kripto. Metode ini sangat digemari dahulu. Tetapi sekarang sudah banyak orang yang meninggalkan metode ini.
Ada beberapa alasan mengapa metode ini ditinggalkan. Pertama, menambang uang kripto menggunakan CPU sangat lambat. Selain itu, menambang dengan CPU tidak sepadan dengan hasil yang diterima.
Kebanyakan orang malah mengeluarkan lebih banyak uang untuk biaya perawatan dan listrik yang dipakai ketika menambang. Tetapi, ada juga alasan mengapa metode ini masih ada yang memakai.
Salah satunya adalah karena metode ini adalah metode yang mudah dan hampir dapat dilakukan oleh setiap orang yang memiliki laptop atau PC. Mereka cukup menjalankan program mining dan perjalanan penambangan kripto mereka sudah dapat dimulai.
Sehingga, metode ini biasanya dilakukan oleh mereka yang ingin segera menambang uang kripto tanpa terlalu peduli dengan detailnya. Yang penting mulai saja dahulu.
- Penambangan GPU (GPU Mining)
Penambangan Unit Pemrosesan Grafis (GPU) adalah metode menambang uang kripto yang paling populer saat ini. Bahkan, perusahaan yang menawarkan jasa cloud mining juga menggunakan metode ini sebagai metode utama penambangannya.
Alasan mengapa metode ini populer adalah karena efisien dan relatif murah. Meski secara nominal satu rig menghabiskan banyak uang, tetapi jika diukur dengan kecepatan hash dan tenaga kerja umumnya, rig penambangan GPU sangat bagus.
Rig GPU menggunakan kartu grafis untuk menambang uang kripto. Satu rig standar terdiri dari prosesor, motherboard, pendingin, rangka rig, dan yang utama yaitu 2-8 kartu grafis.
- Penambangan ASIC (ASIC Mining)
ASIC (Application Specific Integrated Circuits) adalah perangkat khusus yang dirancang secara khusus untuk melakukan suatu tugas yang dalam konteks ini adalah menambang uang kripto.
ASIC sangat terkenal karena ia dianggap dapat menghasilkan jumlah uang kripto yang sangat banyak dibandingkan dengan GPU dan CPU. Namun, karena kemampuannya yang luar biasa ini, ASIC menjadi kontroversi di kalangan penambang.
Alasannya karena ASIC dianggap dapat merampok jumlah uang kripto yang dihasilkan oleh penambang lain yang menggunakan teknologi terdahulu seperti GPU dan CPU.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca juga: Begini Cara Menambang Uang Kripto
