Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hampir tiap 25 tahun sekali Bank Indonesia atau BI menerbitkan pecahan uang baru dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia. Sampai sekarang, bank sentral telah menerbitkan uang pecahan seri khusus 25 tahun, 45 tahun, 50 tahun dan 75 tahun kemerdekaan RI.
Pecahan uang baru tersebut dikategorikan sebagai Uang Rupiah Khusus karena diterbitkan sebagai perayaan terhadap peristiwa khusus atau dengan tujuan tertentu. Dikutip dari situs Bank Indonesia, terdapat sejumlah Uang Rupiah Khusus berupa uang koin dan kertas yang diterbitkan sebagai perayaan HUT Kemerdekaan RI.
1. Uang Khusus Seri 25 Tahun Kemerdekaan RI
Sedikitnya ada 9 jenis uang logam khusus berbahan baku perak dan emas dengan tahun emisi 1970 ini. Untuk uang logam perak bervariasi dalam bentuk pecahan Rp 200, Rp 250, Rp 500, Rp 750, dan Rp 1.000. Sementara variasi pecahan uang logam emas terdiri atas Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, dan Rp 25.0000.
Uang Khusus Seri 25 Tahun Kemerdekaan RI pecahan Rp 200 berbahan logam perak dengan kadar 1.000/1.000 dan berat 8 gram dan garis tengah 26 mm, diterbitkan pada tahun 1970.
Adapun gambar yang tertera pada koin ini antara lain burung cendrawasih untuk pecahan Rp 200, arca batu Manjusyri dari Candi Tumpang Malang untuk pecahan Rp 250 dan Rp 5000, penari wayang wanita untuk pecahan Rp 500 dan Rp 10.000, ukiran Garuda Bali pada pecahan Rp 750 dan Rp 20.000, serta Jenderal Soedirman pada pecahan Rp 1.000 dan 25.000.
Uang Khusus Seri 25 Tahun Kemerdekaan RI dengan pecahan Rp 25.000 berbahan logam perak dengan kadar 1.000/1.000 dan berat 8 gram dengan garis tengah 26 mm, diterbitkan pada tahun 1970. bi.go.id
2. Uang Khusus Seri Perjuangan Angkatan '45
Sedikitnya ada 3 jenis uang logam khusus berbahan baku emas 23 karat dengan tahun emisi 1990 ini. Pecahan yang diterbitkan pada seri ini antara lain pecahan Rp 125.000, Rp 750.000, dan Rp 250.000.
Uang Khusus Seri Perjuangan Angkatan '45 dengan pecahan Rp 250.000, berbahan logam emas warna kuning emas dengan kadar 23 karat. Uang koin yang diterbitkan pada tahun 1990 ini memiliki berat 17 gram dengan garis tengah 25 mm, ketebalan 2,2 mm, dan teknik cetak proof. bi.go.id
Adapun gambar yang tertera pada koin ini antara lain gambar Lambang Negara Garuda Pancasila di depan dan gambar Gedung Joang 45 di belakang, untuk pecahan Rp 125.000. Untuk pecahan Rp 750.000 gambar di sisi belakang diisi oleh logo Dewan Harian Nasional Angkatan '45.
Pada pecahan Rp 250.000, sisi belakang koin dihiasi gambar kepulauan Indonesia dan tulisan Nusantara.
3. Uang Khusus Seri 50 Tahun Kemerdekaan RI
Pada HUT Ri yang ke-50, bank sentral menerbitkan sedikitnya dua jenis uang logam khusus berbahan baku emas 23 karat dengan tahun emisi 1995. Pecahan yang diterbitkan pada seri ini antara lain pecahan Rp 300.000 dan Rp 850.000.
Uang Khusus Seri Presiden Republik Indonesia dengan pecahan Rp 850.000, berbahan logam emas warna kuning emas dengan kadar 23 karat. Uang koin yang diterbitkan pada tahun 1995 ini memiliki berat 50 gram dengan garis tengah 35 mm dan ketebalan 2,78 mm, serta teknik cetak proof. Uang ini khusus dirilis untuk memperingati 50 tahun kemerdekaan RI. bi.go.id
Adapun gambar yang tertera pada koin ini antara lain gambar Lambang Negara Garuda Pancasila di depan dan gambar temu wicara Presiden Soeharto dengan masyarakat di sisi belakang, untuk pecahan Rp 300.000. Untuk pecahan Rp 850.000, sisi belakang dihiasi dengan gambar utama Presiden Soeharto.
4. Uang Khusus Seri 75 Tahun Kemerdekaan RI
Berbeda dengan seri-seri uang khusus sebelumnya yang diterbitkan dengan jenis uang logam perak atau emas, uang khusus HUT Ri ke-75 ini diterbitkan dalam jenis uang kertas.
Uang ini memiliki tampilan gambar utama Pahlawan Nasional Soekarno - Mohammad Hatta dan gambar bunga anggrek bulan yang di dalamnya berisi logo BI. Logo BI ini akan berubah warna dan memiliki efek gerak dinamis apabila dilihat dari sudut pandang berbeda dan hasil cetak akan terasa kasar apabila diraba pada bagian gambar utama pahlawan.
Uang Rp. 75.000 edisi HUT RI ke. 75. Istimewa
Selain itu, tanda air berupa gambar Soekarno - Hatta serta electrotype berupa angka '75' yang dapat diterawang. Ada juga gambar saling isi (rectoverso) dari logo BI dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
Hasil cetak yang memendar dalam satu atau beberapa warna apabila dilihat dengan sinar ultraviolet akan memperlihatkan gambar pengibaran bendera pada peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada pula gambar motif songket yang berasal dari daerah Sumatera Selatan dan jembatan Youtefa Papua.
Sementara pada bagian belakang uang tersebut, dapat dijumpai gambar anak Indonesia menggunakan pakaian adat daerah. Selain itu ada nomor seri yang meliputi 3 huruf dan 6 angka dan hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba pada bagian anak Indonesia.
Baca juga: Ingin Punya Uang Baru Pecahan Rp 75.000? Catat 5 Langkah Penting Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini