Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Terjadi dari Mei-September 2024, Apa Itu Deflasi dan Penyebabnya?

Deflasi merupakan fenomena penurunan harga yang ada di dalam suatu wilayah.

5 Oktober 2024 | 10.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan perekonomian Indonesia mengalami deflasi 0,12 persen secara bulanan pada September 2024. Deflasi terjadi sejak Mei. “Deflasi 5 bulan berturut-turut ini menyerupai kondisi krisis,” ujar Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic, Mohammad Faisal, Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indonesia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 5 persen seharusnya memang dapat menjinakkan inflasi pada kondisi normal. Inflasi rendah mestinya disebabkan kemampuan negara dalam mengendalikan harga-harga, bukan pelemahan permintaan atau demand. Namun kini yang terjadi bukan hanya inflasi yang turun tapi malah deflasi bulanan beruntun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BPS melaporkan secara tahunan ekonomi Indonesia pada September telah mengalami inflasi 1,84 year on year (yoy). Menurut Faisal, inflasi rendah pernah terjadi pada masa krisis pandemi 2020 hingga 2021 yang saat itu mengalami inflasi di kisaran 1,5-1,8 persen sepanjang tahunnya. Dengan demikian, ia memperkirakan hingga akhir 2024, inflasi bisa berada di bawah kisaran 2 persen pula secara tahunan.

Faisal menilai, deflasi beruntun ini merupakan dampak dari lemahnya tingkat permintaan dan daya beli. Salah satu pemicu terbesarnya adalah menurunnya pertumbuhan pendapatan masyarakat, khususnya kelas menengah dan bawah. Padahal kelompok ini merupakan penggerak pertumbuhan.

Adapun komoditas penyumbang andil deflasi pada September 2024, berdasarkan berita resmi statistik yang dirilis BPS, 1 Oktober 2024, antara lain, cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras, tomat, daun bawang, kentang, wortel, dan bensin.

Pengertian Deflasi dan Penyebabnya

Dilansir laman Kementerian Keuangan, deflasi merupakan fenomena penurunan harga yang ada di dalam suatu wilayah. Deflasi terjadi karena kekurangan jumlah uang beredar yang menyebabkan daya beli masyarakat menjadi turun.

Beberapa penyebab terjadinya deflasi antara lain penurunan jumlah uang beredar di masyarakat karena cenderung menyimpan uangnya di bank, berkurangnya permintaan barang sementara produksi akan barang terus meningkat atau tidak bisa dikurangi dan masyarakat tidak lagi mengkonsumsi barang tersebut karena bosan atau membatasi pembelian, serta perlambatan kegiatan ekonomi sehingga banyak pekerja yang terdampak karena berkurangnya penghasilan sehingga jumlah uang beredar di masyarakat pun menjadi berkurang.

ILONA ESTHERINA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus