Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Meutya Hafid Copot Dirjen IKP Komdigi, Berikut Profil dan Perjalanan Karir Prabu Revolusi

Menteri Komdigi Meutya Hafid berhentikan Prabu Revolusi, Dirjen IKP Komdigi. Berikut perjalanan karir Prabu Revolusi.

1 Desember 2024 | 20.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Prabu Revolusi. Foto/Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, melakukan pergantian sejumlah pejabat tinggi di kementerian yang ia pimpin. Dalam perombakan tersebut, dua Direktur Jenderal (Dirjen) dicopot dari jabatannya, yaitu Prabu Revolusi sebagai Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) serta Hokky Situngkir yang menjabat sebagai Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Iya benar, berdasarkan Surat Perintah Pelaksana Tugas No: 2186/M.KOMDIGI/KP.01.06/11/2024 yang ditandatangani oleh Ibu Meutya Hafid selaku Menteri Komunikasi dan Digital tanggal 25 November 2024," kata Molly Prabawaty yang sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, menggantikan Prabu Revolusi, dikutip dari  Antara, Kamis, 28 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga kini, alasan resmi pencopotan kedua pejabat tersebut belum diumumkan secara rinci. Namun, spekulasi berkembang di masyarakat terkait penyebabnya. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pencopotan Prabu Revolusi diduga berkaitan dengan berbagai persoalan, termasuk kasus kebocoran data yang marak terjadi di ruang digital. Isu ini menjadi perhatian publik mengingat urgensi keamanan siber di era digital yang semakin krusial.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya reformasi di tubuh Kementerian Komdigi, yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas kinerja kementerian dalam menghadapi tantangan teknologi informasi dan komunikasi yang kian kompleks.

Profil Prabu Revolusi

Memiliki nama lengkap Prabunindya Revta Revolusi, pria ini lebih akrab disapa Prabu Revolusi. Ia adalah seorang profesional multitalenta asal Bandung, Jawa Barat, yang lahir pada 16 Juni 1980 dengan nama lengkap Prabunindya Revta Revolusi. Ia dikenal sebagai pembawa acara, pembaca berita, aktor, dosen, dan politisi dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Dalam kehidupan pribadinya, Prabu menikah dengan Zee Zee Shahab pada 2011. Pasangan ini dikaruniai tiga anak: Kaisar Prabuditya Putra Revolusi, Fauzi Khaleev Putra Revolusi, dan Lucky Keriym Putra Revolusi.

Di dunia hiburan, Prabu memulai debutnya sebagai aktor dalam film The Sacred Riana: Beginning (2019). Ia juga tampil dalam sejumlah film lain, termasuk Serigala Langit (2021), Dear Nathan: Thank You Salma (2022), dan Kamu Tidak Sendiri (2022), serta serial web Asya Story pada 2022.

Prabu menyelesaikan pendidikan Teknik Fisika di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2005. Kemudian, ia melanjutkan studi di Universitas Paramadina, meraih gelar Magister Ilmu Komunikasi Politik pada 2017. Pada 2022, ia memperoleh gelar Doktor Sains dari Universitas Sahid Jakarta setelah menempuh studi selama lima tahun di bidang Komunikasi dan Studi Media.

Karier Prabu Revolusi

Karier Prabu dimulai di dunia penyiaran sebagai pembaca berita di Metro TV pada 2008, di mana ia juga menjabat sebagai produser hingga 2014. Selanjutnya, ia berkarier di Rajawali Televisi (RTV) antara 2014–2015 sebagai Lead Anchor, Executive Producer, dan Deputy Head of News Creative Committee.

Prabu bergabung dengan CNN Indonesia pada 2015 sebagai Senior News Anchor dan kemudian menjadi Manager of Digital Content Enrichment hingga akhir 2019. Di bidang akademik, sejak 2016 ia menjadi dosen di Universitas Paramadina, mengajar mata kuliah jurnalistik dan komunikasi.

Selain itu, ia turut mendirikan GoFit.id, menjabat sebagai Pemimpin Redaksi portal tersebut hingga 2021. Prabu juga memiliki pengalaman sebagai Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2020–2021. Ia melanjutkan karier di MNC Media sebagai News Director, Vice President Business Development, dan Corporate Secretary.

Ia juga pernah menjabat sebagai COO di BuddyKu dan Pemimpin Redaksi iNewsTV, menandai perjalanan karier yang penuh pencapaian di bidang media dan komunikasi.

Dipecat dari TPN Ganjar-Mahfud Md

Prabu Revolusi yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Komunikasi 360 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dikabarkan telah dipecat dari jabatannya sebelum penyerahan berkas tim kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa pekan lalu. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim.

Sebelumnya, Prabu Revolusi dikabarkan telah menyeberang ke kubu calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo-Gibran. Chico Hakim pun menyayangkan sikap bekas Deputi Komunikasi TPN tersebut. 

Menurut Chico, posisi Prabu ketika berada di TPN dinilai strategis dan paling mengetahui aset, informasi, strategi, dan kemampuan dari internal TPN Ganjar-Mahfud dalam pemenangan pemilihan umum atau Pemilu 2024.  “Ya, aset tidak selalu soal barang, ya,” kata Chico saat dihubungi Senin, 18 Desember 2023.

Sumber Tempo mengatakan berpindahnya Prabu Revolusi ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran karena ada permintaan dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno melalui dua orang dekat Presiden Joko Widodo. Menanggapi ini, Chico tak membantah atau membenarkan informasi itu. “Saya tidak ingin mengambil kesimpulan soal ini,” kata dia. 

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I YOLANDA AGNE I RADEN PUTRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus