Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menunjuk aktor kawakan Raline Rahmat Shah atau Raline Shah menjadi Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Nomor 7 tahun 2025 tentang Pengangkatan Staf Khusus Komdigi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meutya mengatakan Raline akan berperan memperkuat jaringan komunikasi Komdigi di dunia global, sekaligus mengedukasi masyarakat terkait penggunaan digital. Menurutnya, Raline dipilih bukan karena popularitasnya sebagai selebriti, melainkan karena latar belakangnya sebagai pekerja seni.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami membutuhkan perspektif orang-orang seni untuk mewarnai kementerian ini. Kami selalu yakin perspektif yang kaya akan menjadikan kami menjadi kaya dalam menjalankan ide-idenya,” ucap Meutya usai melantik, di kantornya Jakarta Pusat, pada Senin, 13 Januari 2025.
Meutya yakin bahwa dengan adanya Raline di kementeriannya akan memperkuat peran perempuan dalam dunia kerja. Mantan jurnalis itu menginginkan jumlah pembantunya lebih banyak perempuan sebagai bentuk keberpihakan gender.
Selain itu, Meutya menilai pelakon di film 5 cm itu memiliki hubungan yang kuat di mancanegara. Raline juga memiliki popularitas yang bisa membantu lebih dekat dengan masyarakat Indonesia, sehingga apa yang disampaikannya lebih mudah didengar.
“Kita ingin sekali anak-anak kita teredukasi bagaimana penggunaan internet yang bijak dan bermanfaat,” ucap Meutya.
“Rasanya tidak perlu menteri menjelaskan satu per satu, tapi mungkin tokoh yang dekat dengan publik bisa didengar oleh generasi muda kita terkait pemanfaatan ruang digital yang lebih baik,” tuturnya.
Selain Raline Shah, Menteri Komdigi itu juga menunjuk dua staf khusus lainnya, yaitu Aida Azhar sebagai Staf Khusus Bidang Hubungan Antarlembaga, dan Rudi Sutarto sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Strategi Komunikasi.
Foto 
