Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Netizen Bandingkan KCJB Whoosh dan Argo Parahyangan, Ini Perbedaannya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh. Bagaimana dibanding Argo Parahyangan?

5 Oktober 2023 | 19.08 WIB

Netizen Bandingkan KCJB Whoosh dan Argo Parahyangan, Ini Perbedaannya
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada 2 Oktober 2023. Kereta cepat itu diberi nama Whoosh. Dengan beroperasinya kereta cepat, masyarakat kini memiliki pilihan moda transportasi baru untuk bepergian dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Akan tetapi, usai diresmikan oleh Jokowi, banyak netizen yang justru membandingkan KCJB dengan kereta Argo Parahyangan. Diketahui, pada rute yang sama yakni relasi Jakarta-Bandung, sudah ada kereta api Argo Parahyangan yang lebih dulu diminati masyarakat. Bahkan, Argo Parahyangan atau yang disingkat GOPAR menjadi satu-satunya kereta yang memiliki perjalanan di rute tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kereta cepat sdh resmi beroperasi. Tolong kepada @KAI121 jangan ubah2 lagi jadwal GoPar nya, apalagi naikin harganya," tulis @rik***s

"Biasa pada nyoba kereta cepat karena penasaran aja. Sesudah tau rasanya naik kereta cepat, besok2 naik Argo Parahyangan lagi," tulis @fer***a

Selain itu, masih banyak juga masyarakat yang lebih memilih untuk naik Argo Parahyangan dibanding naik kereta cepat untuk menuju Bandung. Salah satunya Pipit, karyawan di Jakarta ini masih memilih untuk naik KA Argo Parahyangan dibanding kereta cepat. Ia mengaku akan naik kereta cepat apabila ada agenda yang mendesak. "Cuma kalau lagi gak buru-buru ya pasti pilih yang lebih ekonomis,” kata Pipit pada Senin 25 September 2023,

Lantas, apa yang membedakan antara KCJB dengan Kereta api Argo Parahyangan?

Selanjutnya: Perbandingan KCJB Whoosh dan Argo Parahyangan…

Harga Tiket

Perkiraan harga tiket kereta cepat Whoosh sekitar Rp 250 ribu untuk kelas termurah dan Rp 350.000 untuk kelas termahal. Sedangkan KA Argo Parahyangan dibanderol dengan harga Rp 150 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp 250 ribu untuk kelas eksekutif. Dibandingkan dengan moda transportasi umum rute Jakarta-Bandung lainnya, Whoosh tentu menjadi moda transportasi termahal.

Kelas Kereta

KA Argo Parahyangan menyediakan dua kelas penumpang diantaranya kelas ekonomi dan eksekutif. Selain itu Argo Parahyangan juga memiliki layanan kereta luxury, panoramic, dan Kereta Wisata yang bisa dipesan di waktu tertentu. 

Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi situs kcic.co.id, General Manager (GM) Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry menjelaskan bahwa Kereta Cepat Jakarta – Bandung akan terbagi ke dalam beberapa kelas. Kelas tersebut, antara lain VIP Class, First Class, dan Second Class. Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga menyediakan gerbong khusus bagi para penumpang difabel.

Fasilitas Kereta

Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki beragam fasilitas menarik mulai dari fasilitas penunjang keamanan, kenyamanan, area komersial, dan integrasi dengan moda transportasi lanjutan. Konfigurasi tempat duduk kereta cepat memakai kursi 2-1, 2-2 dan 2-3. Di dalamnya, terdapat stop kontak, televisi, meja lipat, dan toilet yang ramah untuk pengguna berkebutuhan khusus.

Sedangkan KA Argo Parahyangan baik kelas ekonomi maupun eksekutif seluruh rangkaian keretanya memiliki fasilitas seperti AC, toilet, dan sarana hiburan audio video. Di masing-masing tempat duduk penumpang juga telah disediakan stop kontak. Khusus kelas eksekutif,  seluruh tempat duduk penumpang dilengkapi dengan lampu baca, meja lipat, bantal, selimut, dan pijakan kaki.

Kapasitas Penumpang

Kereta Cepat Jakarta Bandung memiliki tiga kelas yaitu kelas VIP atau Kelas Utama, kemudian kelas Bisnis dan kelas Premium Ekonomi. Dari segi kapasitas penumpang, ketiga kelas tersebut memiliki perbedaan. Kelas VIP atau Kelas Utama berkapasitas total 18 penumpang. Kelas Bisnis atau kelas 1 berkapasitas total 28 penumpang. Sementara itu, kelas Premium Ekonomi atau kelas 2 memiliki kapasitas total 555 penumpang.

Sedangkan, Argo Parahyangan bisa lebih banyak mengangkut penumpang. Setiap harinya, KA Argo Parahyangan bisa mengangkut sekitar 8.300 hingga 11.000 penumpang. 

Selanjutnya: Perbandingan Kecepatan, Jadwal, dan Rute Whoosh dan Argo Parahyangan…

Waktu dan Kecepatan

Kereta cepat Whoosh memiliki kecepatam mencapai 350 kilometer per jam. Dengan kecepatan itu, perjalanan Jakarta-Bandung dapat ditempuh kurang lebih selama 45 menit. 

Sementara itu, KA Argo Parahyangan dalam satu kali perjalanan menempuh perjalanan sekitar kurang lebih 3 jam dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya. Adapun jarak yang ditempuh adalah sepanjang 173 km dari Jakarta ke Bandung.

Jadwal Perjalanan

Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapek 2023 yang berlaku mulai 1 Juni 2023, KA Argo Parahyangan memiliki s20 perjalanan dalam sehari. Sedangkan dilansir dari Instagram resmi KCIC, Kereta Cepat Jakarta-Bandung hanya memiliki total 8 jadwal perjalanan dari Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya. 

Meski begitu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan jadwal operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di bulan Oktober memang terbatas. Nantinya di bulan November bertambah menjadi 28 perjalanan, pada Desember terdapat 40 perjalanan kereta, dan Januari 2024 mencapai 68 perjalanan kereta.

Rute Perjalanan

Lintasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung membentang sejauh 142,3 kilometer dengan empat stasiun pemberhentian di sepanjang lintasan. Kereta Cepat akan berhenti di Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar (Bandung). Sedangkan untuk kereta Argo Parahyangan akan berhenti di stasiun Gambir, Stasiun Bekasi, Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung. 

RIZKI DEWI AYU | TIM TEMPO




close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus