Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Laksana Bus, perusahaan karoseri terbesar di Indonesia, akan mengirimkan bus Metro Trans, yang dipesan perusahaan badan usaha milik daerah DKI Jakarta sebanyak 199 unit, mulai Oktober tahun ini.
"Kami akan memulai pengiriman Oktober mendatang hingga akhir tahun ini seperti yang dipesan Transjakarta sebanyak 199 unit," ujar Alvin Arman, Direktur Laksana Bus, di sela-sela gathering customer dalam rangkaian acara ulang tahun ke-40 Laksana Bus di Semarang, Selasa malam, 12 September 2017.
Bus Metro Trans yang dibangun perusahaan karoseri itu berjenis city line bus, yakni bus dalam kota yang berciri ground clearance rendah. Menurut Alvin, harga karoseri bus tersebut berkisar Rp 700-800 juta per unit. "Tentu ini belum termasuk harga chassis-nya," katanya.
Baca: Mengintip Pembuatan Bus Metro Trans di Karoseri Laksana
Pesanan bus Metro Trans, yang termasuk pesanan dari pelanggan sektor pemerintah, cukup membantu meningkatkan kapasitas produksi perusahaan sekitar 10 persen dari total pesanan selama setahun.
Namun, menurut Alvin, pesanan dari pelanggan swasta juga menunjukkan peningkatan. Di samping itu, Laksana Bus memiliki pasar di luar negeri. "Sejak 2009, kami kirim pesanan dari Fiji," ucapnya.
PT Transjakarta telah meluncurkan bus reguler yang beroperasi di luar jalur bus khusus pada 24 Agustus 2017. Salah satu bus itu adalah Metro Trans, bus reguler dengan desain menarik dan terlihat modern.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini