Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah data perdagangan saham pada periode 3 hingga 7 Februari 2025 ditutup di zona positif. Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI I Gusti Alit Nityaryana menjelaskan, pergerakan positif pasar selama sepekan ini tercermin dari kenaikan rata-rata volume transaksi, rata-rata nilai transaksi, dan juga rata-rata frekuensi transaksi harian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Selama sepekan, rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami kenaikan,” ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu, 8 Februari 2025. Rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami kenaikan 7,22 persen menjadi Rp 12,08 triliun, dari Rp 11,27 triliun pada pekan sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian, rata-rata volume transaksi bursa pada pekan ini mengalami peningkatan sebesar 26,60 persen menjadi 20,75 miliar lembar saham. Sementara pada pekan sebelumnya, rata-rata volume transaksi tercatat sejumlah 16,39 miliar lembar saham.
Pergerakan positif juga turut dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian bursa pekan ini. Frekuensi transaksi harian bursa meningkat 13,06 persen menjadi 1,31 juta kali transaksi. Pada pekan sebelumnya, BEI mencatat transaksi harian bursa 1,16 juta kali transaksi.
Namun, menurut data BEI, pergerakan negatif terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada periode 3 hingga 7 Februari 2025, IHSG ditutup pada level 6.752,576. Angka tersebut menurun 5,16 persen dibandingkan penutupan pada pekan lalu, yakni di level 7.109,196.
Pada periode ini, kapitalisasi pasar bursa juga mengalami penurunan. Kapitalisasi pasar bursa menurun 5,87 persen menjadi Rp 11.595 triliun. Pada pekan sebelumnya, kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 12.319 triliun.
Adapun mengenai pergerakan investor asing, BEI mengumumkan, investor asing pada pekan pertama Februari mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 513,87 miliar. Sementara itu, sepanjang tahun 2025, nilai jual bersih investor asing tercatat sebesar Rp 7,52 triliun.
Pilihan Editor: Harga Saham Tempo Inti Media Naik 101,2 Persen Sepekan Ini