Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV) tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan ritel asal Uni Emirat Arab, Lulu Group International Llc, dalam pengembangan pelabuhan halal (halal port) dan kawasan industri di Ambon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Corporate Secretary Pelindo IV, Iwan Sjarifuddin mengatakan ekspansi pelabuhan halal merupakan bagian dari rencana pengembangan Pelabuhan Ambon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pelindo IV juga bakal bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan lahan seluas 500 hektare untuk kawasan industri berbasis produk-produk halal.
"Konsepnya, halal port akan menjadi pusat pengiriman produk-produk ke Middle East (Timur Tengah). Kami coba tawarkan ke investor karena nilai investasinya besar," tutur Iwan pada Senin, 16 Oktober 2017.
Di sisi lain, Lulu Group juga menegaskan komitmen investasi di Indonesia. Dalam keterangan resmi yang dirilis perseroan pada 6 September 2017 lalu, Lulu Group berniat menggelontorkan investasi hingga USD 500 juta dalam tiga tahun ke depan.
Lulu Group berencana membuka sepuluh gerai dengan investasi USD 300 juta hingga akhir 2018. Saat ini Lulu sudah membuka gerai di Cakung dan Bumi Serpong Damai.
Pelabuhan halal dan kawasan industri produk halal di Ambon bakal menyerap bahan baku dari Kawasan Indonesia Timur. Bahkan, rencananya beragam produk dari beragam rantai nilai bisa dipasok dari Australia.